LINGKAR KEDIRI. Indonesia bersiap menerima kedatangan vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2020 nanti .
Dikutip dari ANTARA dalam literasinews.pikiran-rakyat.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa vaksin akan tiba di Indonesia pada bulan Oktober hingga Desember 2020 .
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Telah Dibuka! Catat Persyaratan dan Tata Cara Pendaftarannya
Sebelumnya pemerintah RI telah melakukan uji klinis di beberapa negara yakni China, Brazil, Bangladesh, Turki dan juga di Indonesia .
Pemerintah Indonesia memberikan target 250 juta hingga 300 juta dosis yang bersumber dari 10 industri obat.
Baca Juga: Kabar Gembira ! Honorer Juga Dapat BLT Rp600.000 per Bulan
10 Industri obat yang dimaksud yakni Sinovac, G-42/Wuhan Institute Biological Products/Sinopharm, Astra Zaneca, GAVI/CEPI, CanSino Biological Inc/Beijing Institute Technology, BioNTech /Fosun Pharma/Pfizer, Modena/NIAID (National Institute of Allergy and Infrctious Diseases, Acturus Therapeutics/Duke-NUS, Genexine Korea, dan Vaksin Merah Putih.
Hartarto juga menjelaskan , untuk persoalan harga vaksin dari GAVI/CEPI akan lebih rendah kurang lebih 3-5 dolar AS. Sedangkan Sinovac 10-20 dolar AS.
Baca Juga: [Info Loker] Terbaru, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Buka Kesempatan Kerja