Lingkar Kediri - Kejadian miris terjadi di Kelurahan Benhil,Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sepasang suami istri rela membunuh anaknya karena kesulitan belajar online.
Pasutri yang berinisial IS dan LH itu rela membunuh satu anak kembarnya lantara dirinya kesulitan untuk belajar secara daring.
Berdasarkan tinjauan Tim Lingkar Kediri dari RRI, korban yang diketahui bernama Kesya Safiyah itu dibunuh di rumah kontrakannya.
Baca Juga: Kemendikbud: Strategi Penanaman Karakter Kunci Hilangnya Kekerasan Pada Siswa
Baca Juga: Link live Streaming Stratton di Bioskop Trans TV, Berikut Sinopsisnya
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijahu, Kabupaten Lebak, Banten, jadi lokasi untuk menutupi aksi kejahatan pasutri Bedungan Hilar (Benhil), Jakarta Pusat.
Panik berkecamuk, pasutri berinisial IS dan LH itu memboyong jenazah Kesya Safiyah dari rumah kontrakan mereka ke kampung halamannya.
"Dibawa pakai motor (dari Jakarta_Red), dibawa ke Cijahu, Lebak areal makam ada makam neneknya," kata Kasatreskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma.
Baca Juga: Seragam Satpam Mirip Polisi
Editor: Erik Okta Nurdiansyah
Sumber: RRI