Dikarenakan kebutuhan TNT yang tinggi, membuat pasokan TNT menjadi tidak cukup sehingga dibuatlah berbagai jenis turunan TNT seperti Amatex, Amatol, Baratol, dll.
Pada masa perang dunia dua, senyawa turunan Amatol yang diperoleh dengan mencampur Amonium Nitrat adalah yang paling sering digunakan.
Daya ledak yang dihasilkan tidak kalah dari TNT, tetapi Amatol memiliki sifat higroskopis (mengikat air di udara) sehingga mudah rusak.
Baca Juga: Janda Bolong Harganya Ngalahin Mobil LCGC, Tembus Ratusan Juta! ini Manfaat dan Cara Merawatnya
Selain sebagai peledak saat perang dunia, berbagai turunan TNT juga banyak digunakan sebagai bahan peledak dengan kekuatan yang lebih rendah.
Salah satu contohnya adalah Minol yang merupakan turunan dari Amatol setelah ditambahkan alumunium bubuk. Minol ini sering digunakan sebagai bahan peledak di dalam tambang.
5. Menjadi standar penentuan daya ledak
Daya ledak TNT menjadi standar dalam menentukan daya ledak senyawa lainnya.
Baca Juga: Mantap, Langsung Nikah! Kenalannya Lewat HP lalu Pacaran Empat Hari, Siswa SMP Jalani Nikah Dini
Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi
Sumber: Wikipedia Suara id.bccrwp.org