Network
LINGKAR KEDIRI - Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 10 ditunda oleh pihak manajemen. Menurut Head of Communication PMO Louisa Tuhatu, awalnya akan dibuka pada 24 September 2020 kemarin, namun tiba-tiba ia menundanya.
Lantas, kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 dibuka? Simak tipsnya di halaman terakhir pada artikel ini untuk siasati kuota pendaftaran yang tinggal sedikit.
Menurut Louisa Tuhatu, Pendaftaran Kartu Prakerja dibuka usai proses seleksi gelombang 9 selesai.
"Iya (masih fokus menyelesaikan gelombang 9 dulu)," balas Louisa, dikutip Lingkar Kediri dari Berita DIY, Kamis, 24 September 2020 kemarin.
Baca Juga: Solusi Upload KTP Prakerja Gagal? Padahal Format Foto Sudah Sesuai Persyaratan. Simak Penjelasannya
Baca Juga: Login Sekarang, Kartu Prakerja Gelombang 10 Tersisa 200 Ribu Kuota, Simak Tipsnya Agar Lolos
TIPS CARA DAFTAR:
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu.
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
4. Pastikan Anda sudah berada pada Dashboard Prakerja meskipun Gelombang Pendaftaran belum dibuka.
4. Klik “Gabung” pada saat Gelombang Pendafaran sudah dibuka (Cek setiap saat informasi pada Instagram @Prakerja.go.id, Berita Online dan Website Resmi Prakerja)
5. Setelah berhasil daftar gelombang, tunggu pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS dan Email yang digunakan untuk pendaftaran akun Prakerja.
Baca Juga: Hari Tani Nasional 2020 Kenang Tanam Paksa hingga Sistem Organik di Indonesia, Simak Sejarahnya
Sebelumnya, terhitung sudah 6 bulan berjalan, Pendaftaran program pelatihan plus insentif ini telah dibuka sebanyak 9 gelombang.
Dari pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada 17 April 2020, hingga ditutupnya gelombang 9 pada Senin, 21 September 2020 kemarin.
Dari keseluruhan pendaftar, Kartu Prakerja tercatat telah menampung sebanyak 5,4 juta peserta.
Baca Juga: Manchester United Harus Membayar 27 Juta Euro untuk Boyong Alex Telles dari Porto
Kuota Kartu Prakerja hingga saat ini, 25 September 2020, hanya menyisakan sebanyak 200 ribu kuota dari total kuota sebanyak 5,6 juta yang direncanakan pemerintah sebelumnya.
Sejak awal dibuka, program ini memang tak pernah sepi peminat.
Hal itu mengakibatkan jumlah pendaftar selalu melebihi kuota yang disediakan tiap gelombangnya, bahkan kuota secara keseluruhan.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima Lengkap Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Update 23 September 2020
Pada pendaftaran gelombang pertama saja, jumlah pendaftar mencapai 11 juta orang.
Padahal kuota yang disediakan pada gelombang pertama itu baru untuk 200 ribu peserta.
Hal itu kemudian membuat pemerintah menambah kuota yang bisa ditampung per gelombangnya, sehingga saat ini kuotanya sudah mencapai 800 ribu peserta pada tiap gelombang.
Baca Juga: Manga One Piece 991 Let Me Die Rilis Minggu ini, Spoiler: Jack The Drought akan Kalah!
Kini, pemerintah berencana masih akan membuka pendaftaran gelombang10.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengatakan pendaftaran tersebut akan diumumkan segera.
"Pembukaan gelombang 10 akan segera kami komunikasikan," ujar Louisa saat dikonfirmasi, Selasa, 22 September 2020.
Baca Juga: Janda Bolong Harganya Ngalahin Mobil LCGC, Tembus Ratusan Juta! ini Manfaat dan Cara Merawatnya
Louisa belum merinci soal seberapa banyak peserta yang bisa ditampung. Saat ini pihak manajemen tengah melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hal itu.
Jika pemerintah tidak menambah kuota, maka peserta yang bisa ditampung tak mencapai 800 ribu seperti gelombang sebelumnya.
Mengingat sisa kuota yang tersedia hanya 200 ribu, dan menjadi 380 ribu jika ditambah dengan jumlah peserta gelombang 1-4 yang dicabut kepesertaannya sebanyak 180 ribu.
Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri Pelaku
Mengacu pada sisa kuota yang tersedia, besar kemungkinan bahwa gelombang 10 ini merupakan yang terakhir. Kendati begitu, pihak manajemen belum memastikan apakah penerimaan peserta akan ditutup setelah ini.***
