Usai Viral Aksi Najwa Shihab, Menteri Terawan Buka Suara Bahas Vaksin Covid-19

- 2 Oktober 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /PIXABAY/ Pete Linforth

LINGKAR KEDIRI- Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa ada dua kategori masyarakat yang diutamakan menerima vaksin Covid-19.

Pertama adalah para tenaga medis menjadi salah satu kategori yang diprioritaskan. Selain itu, kategori lainnya yakni pekerja dengan high risk.

Seperti yang ditulis laman Pikiran-rakyat.com dalam judul Terawan Buka Suara, Ini Kategori High Risk yang Diprioritaskan Menkes untuk Dapat Vaksin Covid-19, Terawan mengatakan hal tersebut ketika menghadiri rapat koordinasi persiapan program vaksinasi yang dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: Pekerja Usia Produktif dan Tenaga Medis, Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

"Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis. Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," jelasnya.

Kebutuhan vaksinasi mencapai 320 juta dosis. Dengan indeks pemakaian vaksin, maka pemerintah harus menyediakan 352 juta dosis vaksin.

Penyediaan vaksin dilakukan bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BOPM) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Subsisi Gaji Tahap 5 Belum Cair ? Sampaikan Aduan Lewat Link Ini

Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN menjelaskan bahwa saat ini kapasitas penyimpanan vaksin yang dimiliki oleh BUMN mencapai 123 juta vaksin.

Halaman:

Editor: Ajeng Eka Illahianty

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x