Mengenai Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa, Ketua MPR dan Perwakilan MUI Angkat Bicara

- 3 Oktober 2020, 14:07 WIB
Ilustrasi terjangan tsunami yang digambarkan berdasar riset ITB
Ilustrasi terjangan tsunami yang digambarkan berdasar riset ITB /Pixabay/ISTIMEWA

LINGKAR KEDIRI – Belakangan ini berita tentang potensi gempa bumi disertai tsunami yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa membuat masyarakat panik.

Pasalnya riset yang dilakukan oleh para pakar Institut Teknologi Bandung (ITB) juga melibatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hasil dari riset tersebut telah diumumkan ke publik beberapa minggu yang lalu.

Hasil riset menunjukkan bahwa, gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter di pantai selatan Jawa Barat, dan 12 meter di pantai selatan Jawa Timur, sedangkan tinggi rata-rata di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa adalah 4,5 meter.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya

Tsunami setinggi 20 meter tersebut adalah kemungkinan terburuk, namun dapat terjadi jika segmen megathrust di selatan Jawa barat dan segmen megathrust di selatan Jawa Timur pecah secara bersamaan.

Berita mengenai potensi tsunami di Pulau Jawa pun membuat kepanikan dimasyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di pesisir pantai selatan Pulau Jawa.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi, mereka angkat bicara mewakili lembaga MPR dan MUI.

Baca Juga: Ternyata ini, Prakiraan Lokasi Terdampak La Nina di Indonesia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa riset yang telah dilakukan pihak ITB dan BMKG menjadi acuan semua Pemerintah Daerah (Pemda), terutama Pemda yang berada dijalur selatan Pulau Jawa untuk segera melakukan langkah mitigasi bencana.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Mantra Sukabumi Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x