LINGKAR KEDIRI- Baru-baru ini masyarakat di kagetkan dengan berkembangnya La Nina di perairan Samudera Pasifik.
La Nina adalah fenomena alam yang terjadi karena peningkatan suhu permukaan Samudera Pasifik Timur dan tengah.
Dampaknya yaitu menyebabkan peningkatan suhu dan kelembaban serta meningkatkan curah hujan di sekitarkawasan tersebut.
Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi 1 Jutaan Oktober 2020
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat agar terus waspada dan memperbarui informasi mengenai La Nina.
BMKG merilis informasi terbaru bahwa puncak dari La Nina di bulan Desember 2020 hingga Januari 2021.
"La Nina puncaknya Desember 2020.Sehingga kita perlu mewaspadai puncak La Nina dan musim hujan kisaran Desember-Januari-Februari" ungkap Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.
Baca Juga: Menguji Adrenalin, 5 Film Korea yang Bergenre Thriller Zombie dari Train to Busan 2 hingga Alive
Curah hujan dengan intensitas tinggi sudah terjadi di hampir sebagian besar wilayah Indonesia.