Ini Jenis dan Mekanisme Gempa Pangandaran yang Terasa Hingga Diberbagai Daerah

- 25 Oktober 2020, 10:04 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pikiran Rakyat

Baca Juga: Manchester United vs Chelsea: Lampard Masih Menganggap Setan Merah Adalah Saingan Terberat

Megutip Hasil analisis BMKG tertanda Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, ST.,Dipl. Seis., M.Sc, yang diterbitkan di Jakarta.

Hasil analisa itu menyebutkan, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.

Gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,2 LS dan 107,86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km arah Barat Daya Kota Pangandaran, Jawa Barat di kedalaman 62 km. 

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Tetap Bersih dan Sehat, Begini Caranya

Jenis dan Mekanisme Gempa Pangandaran

Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( Thrust Fault ), demikian pesan Whatsapp yang diterima.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sukabumi, Tasikmalaya, Pangandaran III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Kuningan, Garut, Cilacap III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: BMKG Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x