Lingkar Kediri - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) akan terus dibagikan kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga tahun 2021.
Muhadjir Effendy menambahkan, bahwa akan ada beberapa perubahan dalam pendataan para penerima bantuan, baik perubahan alokasi perubahan kuota atau sistem penyaluran.
Untuk mengetahui, apakah anda masuk kedalam daftar penerima bansos, bisa cek link https://dtks.kemensos.go.id/ lalu masukkan Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) di kolom yang sudah disediakan.
Baca Juga: Suga BTS Jalani Operasi Bahu, Suga: Tolong Tunggu Aku
Jenis- jenis bantuan yang akan disalurkan adalah bantuan Rumah tangga DTKS, sebanyak 27.060.751, Program Sembako 19.212.628 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10.000.000 KPM, Penerima bantuan iuran/KIS sebanyak 96.800.000 jiwa.
Program bantuan sosial ini menyerap anggaran negara sebesar Rp127,2 triliun. Hingga saat ini, masih 80 persen dari 100 persen anggaran yang disiapkan.
“Kita harapkan awal November ini akan segera kita rapatkan dan akhir November kita harap sudah dibawa ke Rapatkan Terbatas. Dengan demikian, maka persiapan perencanaan bansos 2021 bisa dimulai sedini mungkin. Kita harapkan paling lambat awal Januari bisa segera disalurkan,” ujar Muhadjir Effendy dikutip dari RRI.
Baca Juga: Bikin Melongo! Ternyata Gaji , Biaya Tahunan dan Pensiun Presiden Amerika Serikat Bernilai Miliaran
Muhadjir juga menerangkan, kunci keberhasilan dari penyaluran bansos ini adalah data. Ketika data telah tepat sasaran, maka tidak akan muncul masalah ketidakmerataan bantuan.