Megawati Bilang Jakarta 'Amburadul', Begini Respon Wagub DKI, Elit PDIP, Guru Besar dan Pengamat

- 12 November 2020, 11:19 WIB
AHMAD Riza Patria, Wakil Gubernur Jakarta.
AHMAD Riza Patria, Wakil Gubernur Jakarta. /Foto: AHMADRIZAPATRIA.COM//

"Karena Jakarta tidak mencerminkan nafas intelektual, karena setiap 15 menit terjadi kasus pencopotan, pencurian, dan perkelahian di Jakarta," kata Hafid pada Kamis 12 November 2020.

Sebab itu, Hafid mengajak semua pihak untuk melakukan terobosan yang fundamental dari kritikan yang dilayangkan Megawati untuk menata Jakarta menjadi lebih baik.

Baca Juga: Viral Oknum Anggota TNI Teriak ‘Kami Bersamamu Habib Rizieq’, Kodam Jaya: Akan Dijatuhi Sanksi

"Mari kita membangun kebersamaan dengan berprestasi. Jadi ini momentum untuk membangun kebersamaan untuk kebesaran Ibu Kota kita semua," ucap Hafid.

Tak hanya itu, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna turut merespon ucapan Mega.

Yayat mengatakan, DKI Jakarta menjadi kota yang 'Amburadul', lantaran banyak warganya masih minim pengetahuan atau edukasi tentang cara merawat kota bersama-sama.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, ini Pesan Dalam Al-Qur'an Dari Luqman, Ibrahim Hingga Ya’qub Kepada Anaknya

"Kalau warganya teredukasi dengan baik, seharusnya kota ini sama-sama dirawat. Amburadulnya kota karena kurang edukasi merawat kota," kata Yayat, Kamis 12 November.

Untuk diketahui, tepat pada 10 November 2020 yang juga diperingati sebagai Hari Pahlawan kemarin, disaat Megawati menyampaikan statement perihal Jakarta saat ini 'Amburadul', sebanyak tiga daerah yang dipimpin oleh kader PDIP menjadi penerima penghargaan sebagai 'City Of Intellectual'.

Penghargaan yang diberikan kepada kader PDIP tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Guru Besar UNJ, Hafid Abbas.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x