WFH? Yuk, Banyak Bergerak untuk Tingkatkan Imun

- 17 November 2020, 09:21 WIB
Tangkapan layar Dr Vito Anggarino Damay, Junior Doctor Network bersama dr Reisa Broto Asmoro, Juru bicara Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru memberikan pemaparan mengenai awasi penyakit tidak menular untuk tetap produktif dana aman Covid-19 di Jakarta, Senin, 9 November 2020/pikiranrakyat
Tangkapan layar Dr Vito Anggarino Damay, Junior Doctor Network bersama dr Reisa Broto Asmoro, Juru bicara Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru memberikan pemaparan mengenai awasi penyakit tidak menular untuk tetap produktif dana aman Covid-19 di Jakarta, Senin, 9 November 2020/pikiranrakyat /pikiranrakyat

LINGKAR KEDIRI - Kebiasaan baru yang sedang dijalankan sebagian besar masyarakat pada masa pandemi Covid-19,  dapat berisiko jika tidak dibarengi dengan pola hidup yang sehat.

Salah satunya duduk dan rebahan terlalu lama saat bekerja dari rumah (Work From Home).

Kebiasaan baru dalam bekerja di rumah ternyata juga bisa memicu berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung, paru-paru hingga penyumbatan pada pembuluh darah.  

Baca Juga: Menko PMK Tegaskan Tidak Semua Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Tips Mencari Kerja bagi Fresh Graduate di Tengah Pandemi COVID 19

“Duduk terus menerus, dan melihat laptop atau komputer membuat mata bisa capek. Rapat yang dilakukan terus sampai malam, juga dapat menimbulkan stress. Apalagi jika kemudian mengakibatkan kurang tidur. Tensi bisa naik, lalu bisa jadi timbul penyakit pencernaan, penyakit lambung, karena mungkin makan juga tidak teratur,” ujar dr. Vito Anggarino Damay, Junior Doctor Network, dalam dialog produktif dengan tema “Awasi Penyakit Tidak Menular untuk Tetap Produktif dan Aman Covid-19” di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin 09 November 2020.

Dia juga menambahkan, malas bergerak juga dapat mengakibatkan obesitas, dan naiknya kolesterol. Namun berbagai risiko tersebut bisa dicegah dengan banyak bergerak.

“Kuncinya adalah bagaimana kita bergerak. Kalau kita bergerak, maka imunitas bisa meningkat. Karena imunitas ini terdiri dari sel-sel kekebalan tubuh. Sel-sel kekebalan tubuh ini lancar kalau sirkulasi lancar, maka pompa jantung kita baik.”, terang dr. Vito.

Baca Juga: Menko PMK Tegaskan Tidak Semua Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x