Siap Edar tahun 2022, Eijikman dibantu Perguruan Tinggi Percepat Vaksin COVID 19

- 18 November 2020, 21:56 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.*
Ilustrasi Vaksin Covid-19.* / Xinhua/Zhang Yuwei/.*/ Xinhua/Zhang Yuwei

“Pengembangan vaksin memiliki proses yng sangat komplks, harus melalui fase preklinik di laboratorium, setelahnya baru bibit vaksin diberikan pada industru, merupakan suatu hal yang sebenarnya panjang. Tapi karena percepatan kita bisa overlaping. Apa yang kita sudah lakukan bersama itu dilakukan secepat-cepatnya tapi aman dan manjur,”tambahnya.

Sementara itu, vaksin tidak hanya dikembangkan oleh Lembaga Eijikman saja, tapi juga beberapa perguruan tinggi dan lembaga riset terkait.

Baca Juga: Batal Digelar Desember 2020, FIFA Umumkan Piala Dunia Antarklub Diundur Hingga Februari 2021

“Tidak hanya lembaga Eijikman, LIPI< Unair, IPB, UGM, UI bisa mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform yang berbeda-beda,”ujar Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID 19 Kemenristek BRIN Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, dikutip dari Antara.

Saat ini, semua negara tengah berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin COVID 19. Sementara itu, prinsip efektif dan aman sangat diperlukan agar vaksin ampuh dan tidak memberikan efek samping saat mengatasi COVID 19.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro menyatakan bahwa pandemi COVID 19 telah menjadi ekosistem riset dan inovasi bangsa untuk menciptakan produk riset anak bangsa.

Baca Juga: Donald Trump Pecat Direktur Siber Pemilu AS, Setelah Krebs Beberkan Laporan 59 Pakar Keamanan Pemilu

Bambang menambahkan bahwa kunci utama penguatan inovasi adalah melakukan sinergi dan penyatuan kalangan yang terdiri dari Akademisi, Pengusaha, dan Pemerintah.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah