Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Kepada Sektor Industri untuk Berkolaborasi Menjalankan Program Vaksinasi

3 Maret 2021, 20:06 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. /Instagram/Sandiaga Uno

LINGKAR KEDIRI Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap lebih banyak lagi industri yang berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi.

Upaya itu dilakukan agar dapat membantu mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) dan pemulihan industri pariwisata dan ekonomi nasional dapat segera terwujud.

Hal tersebut dikatakan Menparekraf Sandiaga Uno terkait pelaksanaan program vaksinasi bagi pekerja di sektor pelayanan publik termasuk industri pariwisata di Bali yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Grab Indonesia, dan Good Doctor.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Sosialisasikan Budaya K3 kepada Pelajar

Baca Juga: Denny Darko Menerawang Gibran Akan Alami Masalah Besar di Awal Kepemimpinan Sebagai Wali Kota Solo, Benarkah?

"Saya lega dan bersyukur, saya melihat langsung pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kerja industri pariwisata di Bali. Saya mengucapkan terima kasih kepada Menkes, Gubernur Bali serta seluruh jajaran, juga dunia usaha. Ini merupakanbentuk kolaborasi, kita gerak lebih cepat, ini merupakan vaksinasi dengan jalur drive-thru pertama di Indonesia danASEAN," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat webinar bertajuk "Vaksin Datang, Pariwisata Gemilang".

Menparekraf berharap kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha ini dapat menimbulkan efek bola salju yang akan meningkatkan target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Sosialisasikan Budaya K3 kepada Pelajar

Baca Juga: Denny Darko Menerawang Gibran Akan Alami Masalah Besar di Awal Kepemimpinan Sebagai Wali Kota Solo, Benarkah?

Kemenparekraf, dikatakan Sandiaga, akan terus memperluas program serupa ke daerah dan mengajak lebih banyak industri yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah.

"Kemarin setelah banyak yang melihat di Bali, semua (stakeholder pariwisata) di daerah lain juga minta dibuatkan. Jadi bagi kita, siapkan datanya yang baik karena kita akan masuk ke gelombang kedua. Harapan kita selain ada Grab dan Good Doctor, ada juga dunia usaha lain yang bergabung bersama kita," kata Sandiaga.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Sosialisasikan Budaya K3 kepada Pelajar

Baca Juga: Denny Darko Menerawang Gibran Akan Alami Masalah Besar di Awal Kepemimpinan Sebagai Wali Kota Solo, Benarkah?

Selain program vaksinasi pemerintah, juga akan ada program vaksin gotong royong yang akan dikoordinasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN).

"Oleh karena itu, kita di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita siapkan datanya, kita siapkan lokasinya. Karena bicara vaksin kita bicara tentang data," kata Sandiaga.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Sosialisasikan Budaya K3 kepada Pelajar

Baca Juga: Denny Darko Menerawang Gibran Akan Alami Masalah Besar di Awal Kepemimpinan Sebagai Wali Kota Solo, Benarkah?

Sandiaga mengatakan pihaknya juga tengah mendorong agar pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang banyak bersinggungan dengan publik juga bisa mendapatkan prioritas vaksin.

"Pelaku di ekonomi kreatif sebetulnya seperti di Tanah Abang kemarin sudah mendapatkan vaksinasi. Mereka adalah pelaku ekonomi kreatif dari segi hilir yang menjual produk busana ataufashion dimana fashion merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar."

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Sosialisasikan Budaya K3 kepada Pelajar

Baca Juga: Denny Darko Menerawang Gibran Akan Alami Masalah Besar di Awal Kepemimpinan Sebagai Wali Kota Solo, Benarkah?

"Oleh karena itu saya mendukung dan mendorong agar 17 subsektor lain di ekonomi kreatif terutama yang banyak bersinggungan dengan masyarakat juga diberikan prioritas. Ada sekitar 20 sampai 21 juta pelaku di sektor ekonomi kreatif dan mereka banyak juga hadir di destinasi pariwisata," ujar Sandiaga.***

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler