LINGKAR KEDIRI – Kabupaten Sukabumi kini memiliki sebuah ikon wisata baru berupa jembatan gantung, yaitu Situ Gunung Suspension Bridge. Wisata ini terletak di desa Kadudampit, Kecamatan Cisaat.
Jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara tersebut dibangun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan pihak swasta pada Mei 2017 dengan dana mencapai Rp5 Miliar.
Jembatan ini membentang di atas kawasan hutan konservasi Situ Gunung di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP). Tepatnya yakni pada ketinggian 161 meter.
Baca Juga: Wajib Mampir, Ini 6 Rekomendasi Kuliner Bagi Anda Saat Berada di Sidoarjo
Baca Juga: JKT 48 Kurangi Membernya, Melody Akan Restruturisasi Anggotanya
Diketahui, jembatan ini memiliki panjang 243 meter berkonstruksi kabel baja dengan lantai dari kayu ulin Papua seberat 80 ton.
Kayu ulin dipilih sebagai lantai karena dinilai lebih tahan cuaca dan tidak mudah dimakan rayap.
Jembatan yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan pada Maret 2019 lalu, kini bisa Anda kunjungi setiap hari.
Baca Juga: Tak Hanya Lontong Balap, ini 5 Kuliner Khas Surabaya Yang Tersembunyi, Nomor 5 bikin Nagih!
Anda dapat menjajal sensasi jembatan gantung tersebut mulai pukul 7.30 sampai 17.30 WIB.
Ketika menapaki langsung diatas jembatan gantung ini, Anda akan diminta untuk mengenakan sabuk pengaman.
Sabuk tersebut berfungsi untuk menjaga keamanan dan keseimbangan jika tiba-tiba terjadi guncangan saat berada di tengah jembatan.
Baca Juga: Kuliner Sroto Sokaraja Khas Banyumas, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang! Simak Resepnya
Selain itu, petugas juga akan membatasi jumlah pengunjung saat berada di atas jembatan dalam waktu bersamaan.
Biasanya paling banyak hanya 40 orang, meskipun daya tampung dari jembatan adalah 55 ton.
Bagi Anda yang menyukai tantangan dan uji nyali, berkunjung dan mencoba langsung berjalan di atas jembatan gantung ini menjadi salah satu hal yang bisa Anda pilih.
Baca Juga: Bikin Nagih! Kenikmatan Kuliner 'Nasi Buk' Kota Malang, Berikut Resepnya Jika Mau Membuatnya Sendiri
Mulanya ketika baru menginjakkan kaki di atas jembatan, Anda mungkin belum cukup merasakan sensasinya.
Namun semakin Anda melangkah hingga puncaknya di tengah jembatan Anda akan merasakan langsung turbulensi atau guncangan.
Semakin ke tengah, guncangan akan semakin terasa hingga membawa jembatan berayun ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga: Sekali Coba Bikin Nagih! ini Resep Andalan Empal Gentong, Kuliner Asli Cirebon
Di sinilah mungkin Anda akan dibawa perasaan yang campur aduk antara senang, kagum, dan juga rasa takut.
Menariknya, sepanjang menjajaki jembatan, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah berupa hutan hijau yang menghiasi mata.
Ketika menengok ke bawah jembatan, Anda akan melihat langsung Sungai Cigunung dengan arusnya yang deras.
Baca Juga: 7 Kuliner Khas Kediri Ini Akan Memanjakan Lidah Anda
Lebih lagi, Anda juga dapat menikmati keindahan Gunung Gede dan Pangrango yang berdiri gagah di depan mata.
Jembatan gantung Situ Gunung Suspension Bridge ini sebenarnya juga menghubungkan pengunjung dengan destinasi wisata lainnya, yakni air terjun Curug Sawer yang kerap menjadi spot foto dan Danau Situ Gunung dengan area perkemahan yang sangat luas.***