Mengenal Gua Selomangleng Kediri, Petilasan Dewi Kilisuci dan Temuan Baru, Candi Klotok

- 19 Desember 2020, 21:23 WIB
Goa Selomangleng.
Goa Selomangleng. /Lingkar Kediri

LINGKAR KEDIRI – Gua Selomangleng menjadi salah satu objek wisata Kediri yang banyak diminati oleh wisatawan.

Kawasan Gua Selomangleng terletak di Jl. Mastrip, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Lokasinya berada di kaki Gunung Klotok atau sekitar 3,5km dari pusat Kota.

Kawasan Gua Selomangleng kerap dikunjungi oleh para penghayat. Mereka melakukan ritual dan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Baca Juga: Cara Mudah Mengajari Anak Berkemih Sejak Usia Dini

Baca Juga: Ajukan Revisi UU Kekarantinaan Kesehatan, Satgas: Undang-Undangnya Baik tapi Sulit Diterapkan

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Gua Selomangleng diperkirakan dibuat pada abad 10-11 Masehi.

Menurut cerita, Gua inilah petilasan (tempat tinggal yang dikeramatkan) putri Mahkota Raja Airlangga, Dewi Kilisuci.

Sebenarnya Dewi Kilisuci adalah penerus Kerajaan Kahuripan. Akan tetapi ia lebih memilih untuk menghabiskan sisa hidupnya untuk bertapa.

Baca Juga: IU Cover Lagu 'Before Our Spring', Bertepatan 3 Tahun Kematian Jonghyun SHINee

Hal tersebut dilakukannya agar seluruh warga Kediri terhindar dari segala marabahaya.  Bahkan, diketahui bahwa hingga akhir hayatnya, Dewi Kilisuci tetap menyendiri.

Di kawasan wisata Gua Selomangleng ini juga terdapat sejumlah wahana yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Pengunjung juga akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan di lereng Gunung Klotok dan kolam renang dengan air yang menyegarkan.

Baca Juga: Wujudkan Kemaslahatan Umat Beragama, Menag Jadikan Habib Luthfi bin Yahya Sebagai Penasihat

Tidak jauh dari Gua, terdapat sebuah panggung kesenian. Area di sekitar gua ini kerap dijadikan sebagai tempat untuk menggelar pertunjukan seni dan kebudayaan tingkat Jawa Timur.

Bahkan setiap tahunnya, Pemerintah Kota Kediri biasanya juga mendatangkan seniman mancanegara untuk menampilkan karya-karya terbaiknya.

Di Kawasan Gua Selomangleng, pengunjung juga dapat mengenal dan belajar tentang sejarah Kediri di Museum Airlangga.

Baca Juga: Partisipasi Warga Surabaya di Pilkada 2020 Terendah se-Jatim, KPU Jelaskan Faktor Penyebabnya

Museum ini didirikan pada 30 November 1991 dengan luas mencapai 6.670 meter persegi.

Museum ini memiliki 147 buah koleksi arkeologi maupun etnografi. Koleksi yang ada di museum ini merupakan peninggalan masa Kerajaan Kediri.

Bukan hanya itu, tak jauh dari gua, terdapat situs yang baru ditemukan, yakni Candi Klotok yang terletak di Bukit Klotok.

Baca Juga: Komitmen Bantu UMKM, Instagram Umumkan Cara Baru Untuk Terhubung dengan Chat WhatsApp

Sebelumnya, bentuk situs hanya nampak seperti bongkahan bata berserakan.

Namun setelah adanya ekskavasi dari Tim Arkeologi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, tampak bangunan candi tersebut dengan dua anak tangga di bagian depan (candi barat).

Pada Rabu, 25 November 2020 lalu, tim BPCP Jatim menemukan bangunan baru semacam pertintaan (tempat pemandian suci) yang diperkirakan dari era Kerajaan Kadiri atau Panjalu (asal muasal Kota Kediri).

Baca Juga: Apakah Ada Efek Samping dari Vaksin Covid-19? Simak Berikut Penjelasan Lengkapnya

Situs purbakala Candi Klotok ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan ke Kota Kediri pasca pandemi Covid-19, terutama para pecinta sejarah.

Sebab selain wisata Gua Selomangleng, candi yang baru ditemukan ini juga akan menjadi paket wisata alam sekaligus budaya yang mengundang daya tarik tersendiri.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x