Pengendalian angka penyebaran COVID-19, lanjut Sandiaga, juga sangat berpengaruh terhadap langkah-langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Seperti rencana penetapan Free COVID-19 Corridor di Bali dan Kepulauan Riau.
“Untuk itu kami mencoba berbagai langkah agar angka penyebaran COVID-19 di Bali ini terkendali, kalau bisa ditekan melalui 3T dan vaksinasi. Kita harus terus bergerak, kita harus perhatikan kemungkinan dan peluang agar dapat bertahan dan jika ada setback misalnya angka (penyebaran) COVID-19 meningkat lagi kita akan lakukan PPKM mikro yang lebih ketat lagi,” ujar Sandiaga.
Baca Juga: Awas Tertipu Rayuan Maut! Ini 10 Tanda Pria Pura-Pura Mencintai Wanita
Sandiaga juga menuturkan sektor kesehatan dan perekonomian adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. “Kesehatan adalah panglimanya saat ini, data-datanyalah yang menentukan kita bisa membangkitkan ekonomi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Sandiaga menyebutkan perlu ada inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dari kementerian dan lembaga terkait dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini.
Baca Juga: Awas Tertipu Rayuan Maut! Ini 10 Tanda Pria Pura-Pura Mencintai Wanita
Menurut Sandiaga, ketiga pendekatan ini sangat relevan dalam upaya pemulihan dan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Di sisi lain Sandiaga mengajak agar warga masyarakat Indonesia untuk ikut menyukseskan gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia.