Rektor UGM: Jangan Sampai Program Merdeka Belajar Menghasilkan Sarjana Generalis

3 Mei 2021, 05:45 WIB
Rektor UGM saat meninjau pelaksanaan UTBK di sejumlah ruang ujian di kampus UGM Selasa, 13 April 2021 lalu. LTMPT pastikan tak ada ujian susulan bagi peserta yang positif Covid-19./ /Humas UGM

 

LINGKAR KEDIRI – Saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021 yang digelar daring dan luring di Balairung UGM, Yogyakarta, pada Minggu 2 Mei 2021, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono tidak menginginkan Program Merdeka Belajar di kampus menghasilkan lulusan sarjana generalis, yang tidak memiliki keilmuan mendalam di satu bidang tertentu.

"Dalam segala keleluasaan yang diberikan kepada kita untuk berkreasi dalam menjalankan Merdeka Belajar, perlu kita jaga bersama agar jangan sampai program Merdeka Belajar justru menghasilkan sarjana generalis," ujar Panut.

Baca Juga: Ketua PGRI: Pendidikan Mundur Karena Abaikan Nasihat Ki Hajar Dewantara dan Sibuk Ngurusi Administratif

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, Panut menjelaskan, lulusan sarjana yang tidak punya kedalaman ilmu sesuai dengan program studi yang ditempuh akan merugi, karena yang dibutuhkan dari lulusan perguruan tinggi adalah keahlian dalam bidang khusus.

Panut menambahkan, program Merdeka Belajar itu ditujukan untuk memperkaya keilmuan dan wawasan mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja dan masyarakat. Oleh karena itu, pengelola departemen dan program studi selaku pemilik kurikulum mengambil dan meramu pilihan jalur merdeka penuh, jalur kombinasi, dan jalur biasa.

Baca Juga: Langkah Jadikan Habib Rizieq Menteri Agama di 2024 Sebagai Kepiawaian Jokowi? Begini Ramalan Denny Darko

Meski demikian, dia menekankan, implementasi Program Merdeka Belajar harus selaras dengan standar pendidikan perguruan tinggi yang berlaku secara internasional.

"Karena kompetensi lulusan UGM harus setara, tidak boleh kalah dengan lulusan pada jenjang yang sama dari perguruan-perguruan tinggi top di dunia," ujarnya.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Habib Rizieq Bakalan Jadi Menteri Agama RI 2024, Terawanganya: ini Jadi Kebangkitan Bangsa

Panut juga menjelaskan, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Dukungan warga kampus merupakan kunci dari program ini di samping dukungan dari semua pemangku kepentingan seperti dunia usaha, industri, masyarakat, dan pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler