Menkominfo Yakin Indonesia Bisa Jadi Percontohan Negara di Dunia Melalui Talenta Digital

24 April 2022, 09:30 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate ajak pemuda melek digital /www.kominfo.go.id

LINGKAR KEDIRI - Para pemuda Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemuda yang hebat.

Melalui kemajuan digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berharap bisa memanfaatkan momentum yang baik ini.

Sebab hampir di semua bidang selalu berkaitan dengan teknologi.

Baca Juga: Negara di Dunia Panik Atas Keputusan Presiden Jokowi yang Melarang Ekspor CPO

Tentu pemuda harus melihat semua ini sebagai peluang.

Menkominfo pun juga mengajak anak muda bangsa untuk aktif berpartisipasi dalam program- program pengembangan talenta digital.

Hak ini tak lain bertujuan untuk memaksimalkan percepatan transformasi digital yang sedang berlangsung di Tanah Air.

"Saya ajak anak- anak muda untuk bisa berpartisipasi mengembangkan peta jalan digital Indonesia terutama dalam mengikuti dan mengambil bagian dalam pengembangan talenta digital," kata Menkominfo dikutip dari Antara.

Baca Juga: Syok dengan Penunjukkan Erik ten Hag, Pochettino Dikabarkan Sebut Manchester United Kena Tipu?

Ia menjelaskan dalam hal pengembangan talenta digital, Kementerian Kominfo menyediakan pelatihan dengan tiga tingkatan yang bisa diikuti sesuai dengan kapasitas masyarakat Indonesia.

Mulai dari pelatihan keterampilan digital dasar yang dikemas dalam Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) dengan target puluhan juta peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Tujuannya tentu untuk mengembangkan keterampilan dasar di ruang digital agar masyarakat tidak gagap teknologi dan bisa cakap serta bijak saat memanfaatkan infrastruktur yang sudah disediakan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Kasus Subang: Pria Ini Bongkar yang Dilakukan Yosef di TKP Setelah Pembunuhan Terjadi

Selanjutnya pada tingkatan menengah ada program bernama Digital Talent Scholarship (DTS) yang menyasar para generasi muda khususnya mahasiswa atau talenta- talenta digital yang telah memiliki kemampuan dasar untuk bisa mengembangkan bakatnya dengan belajar dari para praktisi di dunia teknologi.

Program ini menekankan kolaborasi dengan dunia usaha, perusahaan- perusahaan teknologi terkemuka baik global maupun dari dalam negeri digandeng dalam DTS sebut saja seperti Google, Huawei, Gojek, GoTo, hingga Amazon dilibatkan dalam program tingkat menengah ini.

Pada tingkat yang lebih lanjut, Kementerian Kominfo juga menyediakan Digital Talent Academy (DTA) sebuah pelatihan keterampilan digital bagi para pemimpin-pemimpin muda dari berbagai badan instansi pemerintah hingga pemimpin C level di perusahaan- perusahaan swasta.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 April 2022: Mama Wanda Minta Amar Cari Istri, Andin Bakal Jadi Target

Para peserta DTA akan mendapatkan materi yang komprehensif terkhusus terkait mengambil kebijakan untuk perusahaan ataupun regulasi dengan memanfaatkan ekosistem digital dan juga teknologi termutakhir yang disediakan oleh universitas- universitas kenamaan global.

Dengan bangga Johnny menyebutkan program pelatihan dan pengembangan talenta digital di Indonesia diyakini bisa mencapai visi percepatan transformasi digital untuk membawa Indonesia sebagai negara yang cakap dalam menjawab tantangan digitalisasi global.

Ia pun meyakini program ini bisa dicontoh oleh negara- negara lainnya yang masih mencari solusi untuk memaksimalkan momentum digitalisasi global.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler