Network
LINGKAR KEDIRI – Di masa canggih teknologi seperti sekarang, bukan hal yang tabu jika anak-anak lebih senang bermain gadget dari pada bermain bersama teman-teman seperti jaman dahulu.
Menanggapi hal ini, sebagian besar orang tua mencari ‘jalan pintas’ dengan memberikan HP atau gadget lainnya demi menghindari anak tantrum atau merasa bosan.
Walau begitu, orang tua harus tetap mengawasi tontonan anak-anak. Seperti diketahui baru-baru ini terdapat sebuah iklan di kanal YouTube kartun anak-anak yang mengandung sara.
Baca Juga: Khusus Wanita, Ternyata Ini Makna Dibalik Mimpi Bertemu Orang yang Dicintai
Sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari Instagram Story @christinelarasati pada 14 September 2021, ia mengaku merekam dan menyebarkan video iklan dewasa tersebut karena tiga alasan, yaitu sebagai berikut.
- Untuk bukti pengaduan lebih lanjut ke YouTube, KPAI. Namun kepedulian sesama orang tua terhadap hal itu justru beritanya sudah sampai ke pihak terkait.
- Untuk mencari judul iklan dan siapa content creator-nya, agar ia bisa menegurnya. Berdasarkan info ternyata video dewasa tersebut sudah di take down.
- Untuk berbagi ke sesama orang tua yang ada dimana pun, agar lebih ketat mengawasi anak saat menonton.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Bermimpi Bertemu dengan Orang yang Kita Cintai, Khusus untuk Pria
Larasati mengatakan tidak pernah sama sekali membuka konten dewasa di YouTube rumahnya, namun sering terjadi pula, tontonan anak-anak disusupi iklan video klip India/ Korea.
“Gimana dengan Ads video anak-anak yang beberapa bulan ini isinya video klip India/ Korea? Padahal aku sama sekali nggak pernah buka dan tanpa kita suka nonton itu,” kata Larasati dikutip Lingkar Kediri dari Instagram Story @christinelarasati pada 14 September 2021.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini 5 Alasan Indonesia Tidak Menerapkan Wajib Militer Kepada Warga Negaranya
Larasati mengajak semua orang tua lebih hati-hati dan ia pun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan membantu menyebarkannya.
“Aku hanya ajak untuk lebih aware, dan aku tag ke pihak berwenang supaya mereka aja yang tindak lanjuti. Tapi cinta moms untuk anak lebih cepat menyampaikan pesan kita semua ke pihak terkait,” ujar Larasati.
Baca Juga: Ternyata Ini 7 Perbedaan Ajaran Konghuchu dan Taoisme yang Sering Disama-samakan
“Aku berterima kasih banget untuk support kalian ke aku, support kalian semua untuk anak kita dan anak-anak lainnya,” sambungnya.
Ketika Larasati merekam video dan menyebarkannya, ia menulis sebuah caption sebagai bentuk kekecewaannya pada iklan di YouTube.
“Asli syok banget, Lula lagi nonton ‘Little Angle’ terus tiba-tiba iklannya gini. Astagfirullah, ini film anak-anak lho, kenapa pada jahat banget sih sama anak-anak?” tulisnya.
Baca Juga: Bikin Senang, 3 Weton Ini Akan Jadi Sosok Bos Besar Menurut Primbon Jawa
“Sengaja aku rekam sampai habis, itu videonya makin vulgar even pake contoh buah-buahan,” lanjutnya.
Diketahui, kalimat yang terkandung dalam iklan video tersebut, disebar ulang oleh akun Instagram @duniaanaklilypop pada 14 September 2021, sebagai berikut.
“Andai aku homo, ku kupas pisang dengan bibirku”.
“Andai aku homo, kan ku ketatkan semua bajuku”.
“Andai aku homo, kan ku download GRIND* di HP ku”.
“Tapi sayangnya, aku bukan homo”.***
