Sejarah dan Latar Belakang Pemberontakan G30SPKI, Strategi Cerdik Musso Kuasai Indonesia

- 28 September 2022, 08:54 WIB
Ilustrasi anggota PKI sedang mengibarkan bendera PKI /tangkapan layar dari youtube Hipotesa
Ilustrasi anggota PKI sedang mengibarkan bendera PKI /tangkapan layar dari youtube Hipotesa /

Baca Juga: Racun Tubuh Keluar Semua, Cukup dengan 1 Bahan Ini Cegah Penyakit Jangka Panjang

Kemudian atas perintah Presiden, Hatta menggantikan posisi Amir dan membentuk kabinet baru dalam kabinet Hatta.

Anggota Partai Sosialis milik Amir pun tidak kebagian kursi karena Amir menuntut terlalu banyak kursi penting yang tidak mungkin diterima oleh partai lainnya.

Disinilah awal mula Partai Sosialis menjadi oposisi pemerintahan dan kemudian pecah menjadi dua, yaitu pengikut Amir yang menentang pemerintah dan pengikut Sjahrir yang mendukung pemerintah.

Kemudian Sjahrir dan pengikutnya membentuk partai baru yaitu Partai Sosialis Indonesia (PSI) sebagai partai pendukung pemerintah.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 September 2022, Al dan Rendi Terus Mencari, Elsa Tak Selamat?

Untuk menambah kekuatan sebagai oposisi,, Amir membentuk suatu front dengan partai oposisi lainnya yaitu PKI, Partai Buruh, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI).

Yang kemudian front ini diberi nama Front Demokrasi Rakyat (FDR) dengan kekuatan barunya, Amir bersama kelompoknya berusaha merebut kunci kabinet dengan mengadakan demonstrasi secara besar-besaran agar kabinet Hatta dibubarkan dan dibentuk kabiner baru yang meliputi buruh, tani, dan pemuda.

Dalam aksinya, mereka juga kerap melakukan adu domba sehingga timbul kubu-kubu yang saling bertentangan di dalam masyarakat.

Bahkan mereka juga memprovokasi para buruh agar melakukan pemogokan kerja seperti yang terjadi di perkebunan delanggu.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x