Keluarga besar Pesantren di Mojopurno Madiun pun berduka, lebih sedih lagi manakala Kyai mereka belum juga ditemukan.
Baca Juga: Alasan Sebenarnya Pembunuhan Brigadir J Terungkap, Kamaruddin Simanjutak Justru Dikabarkan Mundur
Lokasi pembunuhan itu memang sangat dirahasiakan oleh PKI, masyarakat dan para santri pun sudah putus asa mencari-cari tidak ketemu.
Namun, Allah yang Maha Besar dan Maha Tahu akan senantiasa memberikan petunjuk dan memberikan pertolongan kepada hamba-hambanya dengan cara yang tidak diduga.
Dan akhirnya lokasi pembantaian itu diketahui 100 hari kemudian.
Lokasi pembunuhan itu diketahui karena ada seorang anggota tentara FDR yang kesurupan dan mengakui bahwa ia ikut melakukan pembantaian di Sumbersuko.
Anggota PKI ini akhirnya diinterogasi dan menunjukkan dimana lokasi pembantaian itu berada.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 September 2022, Al dan Rendi Terus Mencari, Elsa Tak Selamat?
Masyarakat dan keluarga korban pun berbondong-bondong menuju lokasi yang telah ditemukan.
Mereka geram, marah dan sedih, salah satu ungkapan amarah warga nampak pada Soemarsono Giri seorang bocah kelas 6 SD yang kehilangan ayahnya.