Forum Guru Seluruh Indonesia Beri Raport Merah Kepada Nadiem, Termasuk Distribusi Kuota dan PJJ

- 25 Oktober 2020, 21:55 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. /Dok. Kemendikbud

Lingkar Kediri - Forum Guru Seluruh Indonesia (FGSI) memberikan penilaian terhadap kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Hasilnya, Nadiem diberi raport merah selama menjabat satu tahun kepemimpinannya menjadi menteri.

Penilaian tersebut mengarah kepada beberapa kebijakan yang diambil oleh Mendikbud.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,9 Guncangkan laut Barat Daya Pangandaran

Baca Juga: Timnas U-16 vs Uni Emirat Arab: Kekalahan Telak Tim Garuda di Kandang Lawan

Rata-rata, nilai yang diberikan oleh FGSI berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), yaitu 72.

Dilansir dari RRI, Pengurus FGSI Cabang Mataram, Mansur mengatakan bahwa penilaian untuk kinerja Nadiem rata-rata yaitu 68, dibawah nilai dari KKM.

"Artinya nilai-nilai di bawah 75 ini dinyatakan tidak tuntas sehingga kalau dirata-rata, nilai 68 ini kurang atau tidak tuntas, jadi nilainya merah," ujar Mansur.

Baca Juga: Video Klip Via Vallen Mirip dengan IU Hilang di Youtube, Manajemen Via Vallen Beri Jawaban Begini

Baca Juga: Program Substitusi Impor 35 Persen Pada Tahun 2020, Dody Rahadi : Ini Merupakan Potensi Investasi

Berikut ini penilaian dari FSGI terhadap kebijakan-kebijakan Nadiem:

1. Menghapus Ujian Nasional (UN), mendapat nilai 100.

2. Peluncuran Kebijakan Kurikulum Darurat Covid 19, mendapat nilai 80.

Baca Juga: Dinilai Lebih Aman, Kandungan Vape atau Rokok Elektrik yang Membahayakan Alveolus pada Paru-paru

Baca Juga: Kultural ID Virtual Exhibition, Digelar Untuk Lestarikan Dongeng dan Cerita Rakyat

3. Perencanaan Asesmen Nasional, mendapat nilai 75.

4. Program Merdeka Belajar, mendapat nilai 60.

5. Bantuan Kuota Internet bagi Siswa dan Guru, mendapat nilai 65.

6. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), mendapat nilai 55.

7. Relaksasi Dana Bantuan Dana Operasional Sekolah (BOS), mendapat nilai 60.

8. Program Organisasi Penggerak, mendapat nilai 50.

Baca Juga: Khabib Nurmagedov Pensiun Dari UFC: Berikut 9 Fakta Menarik, Salah Satunya Sarjana Kuasai 5 Bahasa

Baca Juga: Sedang Berlangsung! Race MotoGP Teruel 2020, Saksikan Melalui Link Live Streaming Gratis Berikut Ini

Menurut Mansur, penilaian terhadap kebijakan asesmen nasional, secara konsep sudah masuk dalam kategori baik.

Tetapi karena belum diterapkan, maka pihak FSGI belum bisa menganalisa lebih jauh.

"75 cukup karena secara konsep sangat baik tapi kami belum bisa mengulasnya lebih jauh karena belum dilaksanakan," kata Mansur.

Baca Juga: Segera Dimulai! Race MotoGP Teruel 2020, Berikut Link Live Streaming Gratis Via TV Online Trans 7

Baca Juga: Setelah Punya Sirkuit sendiri, Indonesia Bakal Bikin Tim Balap MotoGP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI, Heru Purnomo menilai dengan penilaian tersebut, menunjukkan bahwa kinerja dari Nadiem masih kurang sehingga mendapat raport merah.

"Sehingga dengan pengamatan penilaian kami, dari gagasan bagus, separuhnya timbul masalah. Dengan kondisi begitu ada banyak nilai merah, dari 8 poin itu rata-ratanya 68, di bawah KKM," tutur Heru.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah