Lebih dari 100 Warga Harus Mengungsi Akibat Banjir, BPBD Jember: Dibutuhkan Segera Logistik

15 Januari 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi banjir di Jember. /Pixabay/Hans

LINGKAR KEDIRI – Banjir yang semakin meluas hingga tujuh kecamatan, menyebabkan lebih dari 100 warga dari beberapa desa di Kabupaten Jember harus mengungsi.

Warga terdampak banjir tersebut mengungsi di lokasi yang telah disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember.

“Korban yang terdampak banjir hingga satu meter dievakuasi ke lokasi yang aman seperti balai desa, mushala, dan masjid,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo di Jember pada  Jumat, 15 Januari 2021, dikutip dari laman Antara.

 Baca Juga: Wanita Pemilik 4 Zodiak Ini Selalu Bisa Bikin Pria Klepek-klepek, Aquarius Ratunya Bikin Penasaran

Baca Juga: Mata Panda Bikin 'Ga Pede'? Mungkin 8 Hal Ini Penyebabnya, Salah Satunya Salah Pilih Produk Make Up

Menurut Heru, terdapat 81 warga dari Dudun Kraton, Desa Wonoasri yang dievakuasi menggunakan perahu karet ke balai desa Wonoasri yang menjadi tempat pengungsian sementara, meskipun balai desa sebelumnya juga sempat terendam banjir.

“Dari total  81 jiwa yang mengungsi, terdapat 25 orang lanjut usia (lansia) dan tiga anak-anak di bawah lima tahun (balita),” kata Heru.

Selain itu, petugas juga melakukan evakuasi pada 20 warga yang terdampak banjir di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo ke mushala dan masjid yang aman dari genangan banjir.

 Baca Juga: Bikin Iri! 6 Shio Ini Diramal Banyak Rezeki dan Sangat Beruntung Sepanjang Tahun 2021

Heru menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Jember menyebabkan debit Sungai Gladak Putih meningkat dan mengakibatkan tanggul jebol sepanjang 15 meter di Dusun Kraton, serta di tambah tiga titik tanggul di Sungai Curahnongko yang juga jebol.

“Jebolnya sejumlah tanggul dan hujan deras menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 60 centimeter hingga 2 meter di Kecamatan Ambulu dan Tempurejo,” ujar Heru.

Selain itu, intensitas hujan yang tinggi hingga tanggul jebol juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan lembaga pendidikan terendam banjir.

 Baca Juga: Bikin Terhibur! Penggemar ‘Ikatan Cinta’ Kirim Surat Minta Amanda Manopo Seret Elsa ke Penjara

“Untuk itu, rekomendasinya dibutuhkan segera logistik untuk para pengungsi, kebutuhan tikar/kasur di posko pengungsian, dan segera dibangun dapur umum  di Dusun Kraton, Desa Wonosari,” ucap Heru.

Adapun banjir yang terjadi di Kabupaten Jember tersebut dikabarkan telah meluas hingga tujuh kecamatan yang meliputi Kecamatan Bangalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler