Ayah dan Dua Anak Ditemukan Meninggal Bunuh Diri, Polres Blitar akan Selidiki Tetangga dan Keluarga Korban

29 Januari 2021, 22:22 WIB
Ilustrasi bunuh diri. /Pixabay/kalhh.

LINGKAR KEDIRI – Tim Polres Blitar, Jawa Timur menyelidiki kasus temuan satu keluarga yang meninggal dunia yang diduga bunuh diri pada Jumat, 29 Januari 2021. Jenazah satu keluarga ini sudah dievakuasi dari rumah duka Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan.

Kapolres Blitar AKBP Leonard Sinambela mengatakan kejadian bunuh diri satu keluarga itu, diketahui tetangga korban yang mendapatkan telepon dari anak pertama korban, yang bernama Henok (30), yang bekerja di Timor Leste, untuk mengecek keberadaan keluarganya.

Dilansir dari antara, Jum’at, 29 Januari 2021.

bliBaca Juga: 7 Wisata Alam Kabupaten Blitar, Kesejukan dan Keindahan Surga Tersembunyi yang Layak untuk Dikunjungi

“Kami menerima laporan bunuh diri dari laporan warga Sumberjo, Kademangan. Kami kemudian datangi TKP. Kami cek ada tiga korban meninggal dunia. Para korban terdiri dari ayah dan dua anaknya” ungkap Kapolres Blitar.

Ketiga korban adalah Suyani (67) dengan dua orang anaknya yang bernama Nanda Finza Fransisca (22) dan Samuel Ardyan Pradana (10). Mereka tinggal di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kapolres mengatakan Suyani yang merupakan bapak dari kedua anak tersebut ditemukan meninggal di dalam kamar. Sedangkan dua anaknya ditemukan di kamar lainnya dengan kondisi juga sudah meninggal.

Baca Juga: KPU Kabupaten Blitar Tetapkan Pasangan Mak Rini dan Makdhe Rahmat Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Polisi juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa kondisi jenazah. Di tubuh korban anak perempuan ditemukan bekas luka lebam yang diduga bekas cekikan dan korban anak laki-laki ditemukan dengan mengeluarkan busa pada mulutnya.

“Itu yang akan kami cek melalui proses autopsy untuk mengetahui faktor penyebabnya” ujar Kapolres Blitar.

Kapolres juga menambahkan di lokasi rumah korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya orang masuk secara paksa. Kendaraan bermotor korban juga masih terparkir rapi, kunci motornya juga ada termasuk sejumlah uang.

“Jadi keterangan saksi, di depan (pintu depan) masih terkunci, sehingga melalui jalan belakang (pintu belakang). Itu memang pintu darurat, tidak ada kuncinya. Kemudian barang milik korban ada, motor terparkir, kuncinya di dalam. Sejumlah uang ada, sehingga ini yang akan kami selidiki lebih lanjut prosesnya” kata Kapolres.

Baca Juga: Bosan di Rumah Saja? Yuk Menikmati Suasana Malam dengan Kuliner Kekinian Kota Blitar

Pihaknya terus mendalami kasus tersebut, termasuk informasi dari tetangga dan keluarga. Dengan itu diharapkan kasus segera terungkap. Untuk memudahkan penyelidikan, polisi juga telah memasang police line di lokasi tersebut.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler