LINGKAR KEDIRI – Larangan mudik akan dimulai pada hari ini, namun penyekatan sudah dilakukan oleh apparat gabungan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Aparat kepolisian tak hanya memantau jalur perbatasan antar kabupaten/kota namun juga memantau sejumlah jalur tikus yang berpotensi jadi akses mudik “dadakan”.
Sejauh ini upaya tersebut belum menyurutkan keinginan para pemudik, mereka tetap saja nekad mencari-cari jalan untuk dapat dilalui.
Baca Juga: Inilah Makna Kelahiran Terbaik Dalam Pasaran Jawa, Anda Wajib Tau!
Seperti di Kota Madiun kepolisian mulai menghadang pemudik dari tiga penjuru yaitu Kawasan PG Rejo Agung, Jalan Urip Sumoharjo dan Soekarno-Hatta.
Menurut Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menjelaskan pihaknya telah mendirikan lima pos pengamanan dan pos pelayanan.
Daerah Pacitan, penyekatan tak hanya dilakukan di jalur protokol saja namun juga ada beberapa pos pantauan yang telah didirikan disekitar Pelabuhan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 7 Mei 2021, Aries Sudah Siap Betemu Jodoh, Leo dan Pasangan Semakin Mesra
“Jika masih saja nekad, kami arahkan untuk dikarantina di Wisma Atlet,”tutur AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Petugas di Mojokerto melakukan uji coba penyekatan di checkpoint atau pos pemeriksaan pintu tol Penompo dan Gedeg.
Selama larangan mudik nantinya kendaraan diluar pelat S, W, dan L yang hendak masuk ke wilayah Mojokerto langsung diarahkan untuk putar balik.
Hingga daerah Banyuwangi, polisi Kembali memeriksa sejumlah titik penyekatan setelah memeriksa pos pantauan di pintu keluar ASDP Ketapang.
“Mulai 6-7 Mei penyekatan akan dilakukan selama 24 jam penuh, kita lakukan edukasi serta menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudik,” tutur Kapolresta Banyuwangi Arman Asmara.***