Ivan Kecewa Pada Oknum Satpol PP Gowa: Saya Tidak Terima Maaf, Istri Saya Syok Berat hingga Dilarikan ke RS

16 Juli 2021, 10:01 WIB
Seorang ibu yang menjadi korban pemukulan oleh kknum Satpol PP di Gowa. /Doknet

LINGKAR KEDIRI – Setelah beredar video viral di sosial media, kini konferensi pers digelar oleh salah satu stasiun televisi nasional, ditayangkan dalam kanal YouTube @tvOnenews.

Konferensi pers dihadiri oleh Ivan sebagai pemilik warkop dan korban kekerasan petugas keamanan, Ketua Satpol PP Gowa Alimuddin Tiro, dan perwakilan Ahli Kesehatan Masyarakat.

Ivan memberikan keterangan bahwa ia dan istrinya sebagai pedagang warkop, telah menaati aturan pemerintah yang menghimbau pedagang untuk berhenti berjualan sebelum jam tujuh malam.

Baca Juga: Viral! Pasutri Warkop Ditampar Oleh Oknum Petugas Satpol PP Gowa, Berikut Kronologisnya

Ivan juga mengatakan bahwa warkop itu menyatu dengan rumah yang ia tinggali bersama istrinya, Riyana.

“Kami sudah mengikuti aturan pemerintah, sebelum jam tujuh malam sudah tutup, namun ada celah kecil di sela rumah kami yaitu jalan untuk wc umum. Tiba-tiba ada tim PPKM masuk katanya terdengar musik kencang,” jelas Ivan.

Ia menjelaskan suara musik kencang adalah karena Ivan dan istrinya di endorse makanan, sehingga menayangkan siaran langsung menggunakan musik.

Baca Juga: Pembangunan Proyek Ibu Kota Baru Dikabarkan Dilakukan Pemerintah Jokowi untuk China, Begini Faktanya

“Musik kencang karena sedang live streaming karena kami di-endorse. Ada salah satu petugas wanita komentar pakaian istri saya terlalu seksi, padahal posisi kami sedang di dalam rumah dan warkop sudah tutup,” kata Ivan.

“Tiba-tiba Satpol PP masuk dia tunjuk-tunjuk istri saya, saya ditampar, istri saya berusaha membela, istri saya ditampar juga sampai terpental,” jelas Ivan melanjutkan pernyataan.

Kasatpol Gowa, Alimuddin Tiro memberi tanggapan perihal keterangan Ivan.

Baca Juga: Simak! Langkah Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 dan Jadwal Pencairanya

“Pelaksanaan penertiban PPKM pada saat itu ada empat tim, yang terjadi di video itu adalah tim empat. Pertanyaan petugas tentang pakaian seksi, mungkin kearifan lokal jika ada pejabat pemerintahan harus penampilan sopan,” ujar Alimuddin.

Alimuddin mengucapkan permintaan maaf nya kepada pemilik warkop dan seluruh masyarakat.

“Karena terjadi miskomunikasi, saya mau bilang minta maaf atas kejadian oknum petugas Satpol PP yang terjadi pada malam kemarin. Disetiap kesempatan Bapak Bupati selalu beri arahan bekerja dengan profesional dan humanis,” jelas Alimuddin.

Baca Juga: Praktisi Spiritual ini Ungkap Siapa Sejatinya Sosok Semar atau Ismoyo Jati, Begini Penjelasanya

Ivan menanggapi pernyataan Kasatpol Gowa, ia mengaku tidak bisa memaafkan perlakuan petugas Satpol PP.

“Saya tidak akan menerima permintaan maaf karena istri saya syok berat sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Anak-anak saya tertekan, Orang tua saya juga sakit serangan jantung,” jawab Ivan.

Kasat Reskrim Polres Gowa, Sulawesi Selatan, AKP Jufrinafsir mengatakan benar ada laporan masuk dari Ivan pada 14 Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Juli 2021: Andin Tidak Peduli Lagi Jika Nino Ingin Melakukan Tes DNA

“Semalam kami sudah menerima laporan mas Ivan, dengan nomor laporan polisi 776 tanggal 14 Juli 2021. Kami sedang melakukan pemeriksaan sebanyak delapan orang saksi,” ujar Jufrinatsir.

Selanjutnya Alimuddin menuturkan belum ada pemeriksaan lebih lanjut perihal oknum petugas Satpol PP Gowa.

“Adanya kejadian tadi malam, besok kami akan periksa, Bupati juga sudah mandatkan untuk lakukan penegakkan hukum,” ujar Alimuddin dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTube @tvOnenews pada 15 Juli 2021.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler