LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Gus Samsudin Jadab dengan Marcel Radhival atau sering dikenal dengan sebutan Pesulap Merah masih memanas.
Bahkan, dari pengakuan Pesulap Merah baru-baru ini, dia telah dikontak oleh pengacara Gus Samsudin dan diancam akan dipenjarakan.
Walaupun jika nantinya perkara ini dibawa ke jalur hukum, Pesulap Merah mempersilahkan, namun dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan itu tidak menyalahi hukum.
Seperti diketahui, permasalahan tersebut muncul setelah Pesulap Merah membuat video reaction tentang trik pengobatan yang dilakukan oleh Gus Samsudin Jadab.
Trik yang dibongkar oleh Pesulap Merah tersebut ialah membakar tisu tanpa api.
Dalam trik yang dibongkarnya itu, pengacara Gus Smasudin Jadab menyebutkan bahwa Pesulap Merah telah melakukan pencemaran nama baik.
Namun, Pesulap Merah mengatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik siapapun, bahkan dalam video reactioannya dia mengaku tidak memberikan keterangan yang mengarah kedalam pencemaran nama baik.
Dalam pernyataan terbarunya di Podcast Deddy Corbuzier, Marcel Radhival mengatakan bahwa dia sudah datang ke padepokan Gus Samsudin Jadab di Blitar untuk melakukan pembuktian.
Namun, kehadirannya di sana tidak disambut dengan baik, bahkan untuk melakukan pembuktian juga tidak diperbolehkan oleh pihak Gus Samsudin.
Bahkan juga dikatakan oleh Pesulap Merah bahwa kehadiran krunya dan pihak dari Gus Samsudin mengalami keributan saat berniat untuk melakukan pembuktian disana.
Disampaikan oleh Pesulap Merah bahwa ada sosok yang diduga sopir Gus Samsudin yang hampir menonjok dirinya, namun kekerasan tersebut tidak sampai terjadi lantaran ditahan oleh penjaga disana.
Bahkan, dalam keributan itu, Pesulap Merah mengatakan bahwa dalam keributan itu ada yang sampai membawa keris dan membuat takut krunya.
Baca Juga: Indonesia dan AS Latihan Militer Bersama, Negara Ini Pertama Kalinya Ikut Berpartisipasi
Dari situ, akhirnya tim Pesulap Merah memutuskan untuk memesan taxi online untuk pulang.
Saat ditanya apakah akan kesana lagi untuk mealkukan pembuktia, Pesulap Merah mengatakan bahwa dia akan menungguh kehadiran Gus Samsudin di Jakarta untuk melakukan pembuktian.
“Kemarin saya sudah kesana dan begitu adanya dan mendapatkan penolakan dari timnya Mas Samsudin, kalau saya kesana lagi tim saya sudah pasti takut,” kata Pesulap Merah.
“Maka dari itu, kita minta kalau memeng mau pembuktian silahkan ke Jakarta, kalau terbukti ilmu, ongkos saya ganti 10 kali lipat, kalau ilmunya benar-benar tanpa trik,” tambahnya.
Diperjelas lagi oleh Pesulap Merah bahwa dia untuk saat ini belum ada rencana untuk datang ke padepokan Gus Samsudin lagi setelah insiden tersebut.
“Untuk saat ini masih trauma sih, karena kita kira bakal baik-baik loh, ini padahal kita sudah bawa surat perjanjian. Kalau memang ilmu asli maka saya akan tutup channel, kalau terbukti trik silahkan tutup channel,” katanya.***