Muspimnas PMII Merusak Fasilitas Kampus UIN Tulungagung, Publik Berkomentar Miring

22 November 2022, 08:56 WIB
Saat aksi lempar kursi di Momentum Muspimnas PMII di UIN Tulungagung, Jawa Timur. /

LINGKAR KEDIRI - Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muspimnas PMII) di UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung berlangsung ricuh.

Dalam musyawaraah yang menggunakan fasilitas kampus itu, masa PMII merusak berbagai fasum.

Banyak kaca yang pecah dan kursi yang berserakan akibat kericuhan yang dilakukan para mahasiswa.

Baca Juga: Banyak Wartawan yang Menyatakan Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar Tidak Profesional, Ada Apa?

Hasilnya, Muspimnas PMII tersebut terbengkalai.

Insiden Kericuhan terjadi pada Minggu, 20 November 2022 malam hingga Senin dini hari.

Aparat kepolisian pun mengevakuasi puluhan aktivis PMII yang terjebak di dalam Gedung Saifuddin Zuhri.

Menurut keterangan Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, kejadian tidak diinginkan itu bermula dari rangkaian kegiatan Muspimnas PMII.

Baca Juga: Manchester United Mengakhiri Kontrak dan Menggugat Cristiano Ronaldo

Awalnya, kegiatan berlangsung dan berjalan dengan baik, namun saat pengamanan dilonggarkan ke pengamanan internal tiba-tiba bentrokan terjadi.

Semakin malam kondisi malah bertambah panas sehingga polisi harus turun tangan melakukan pengamanan.

Puluhan aktivis mahasiswa yang terjebak di Gedung Saifuddin Zuhri dievakuasi.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Bongkar Pembunuh Tuti dan Amel Tak Terekam CCTV, Lewat Perkebunan?

Kericuhan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung inipun terus mendapat sorotan.

Banyak netizen di media sosial ramai memberikan kritik teradap peristiwa kericuhan itu.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal adanya dugaan pelarangan mempublish di media sosial soal kericuhan di dalam gedung megah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Institusi pendidikan yang menyebut dirinya sebagai Kampus Dakwah dan Peradaban ini akhirnya harus menerima anggapan miring dari luar.

Mengutip dari salah satu akun media sosial, banyak netizen yang berkomentar negatif soal perusakan fasilitas kampus UIN Tulungagung.

"inikah yg dilarang dipublish dan disembunyikan dari masyarakat? inikah ulah oknum ormek yg punya motto dzikir, fikir dan amal sholeh yg sedang mengadakan MUSPIMNAS di UIN SATU. sebenarnya apa yg mereka inginkan dan mereka cari?," tulis akun @arn_****.

"Percuma belajar ilmu tinggi-tinggi tapi tak berakhlak," tulis akun @susanti*****.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler