Suami Bupati Bogor Tutup Usia, Ini Riwayat Penyakitnya

24 September 2020, 09:00 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 31 Agustus 2020. /ANTARA/M Fikri Setiawan

LINGKAR KEDIRI - Suami Bupati Bogor, Yanwar Permadi, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, pukul 01.40 WIB, Kamis 24 September 2020.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya anggota Polres Bogor itu.

Walau demikian, informasi didperoleh diduga almarhum meninggal karena riwayat penyakit kanker paru-paru.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 24 September 2020

Bahkan pada 2018 sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Mengutip Isu Bogor dalam "Ini Riwayat Kesehatan Yanwar Permadi Suami Bupati Bogor Ade Yasin yang Sempat Dirawat di Chinadirawat-di-china".

Sebab beberapa waktu lalu, Ade Yasin sempat mengenang saat-saat genting di kehidupannya antara keluarga dan karir politiknya di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Saat itu, sang suami, Yanwar Permadi sempat dirawat karena divonis dokter menderita kanker paru-paru stadium 4B.

Bahkan saat itu, sang suami sempat dirawat selama satu bulan di salah satu rumah sakit di China.

Baca Juga: Mencegah Penularan Penyakit Brucella, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Suntik Vaksin

Dalam kesempatan itulah, Ade memiliki sikap optimis dan kerap memberikan motivasi untuk sang suami, meski hati sebagai sang istri tak bisa pungkiri hatinya bersedih.

Pada situasi demikianlah, Ade dibuat bimbang karena dalam kesempatan yang sama peraturangan di Pilkada 2018 sedang memasuki proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saat itu, saya tidak peduli di sini (Bogor, Red) sedang digugat atau hasil Pilkadanya dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi). Saya tidak peduli. Selain suami saya, tidak ada yang penting,” kenangnya, beberapa waku lalu.

Sebulan kemudian, almarhum sempat dinyatakan sembuh, namun harus menjalani kontrol setiap dua pekan sekali.

Waktu terus berjalan, sang suami pun sembuh dan terus mendampinginya dalam setiap kegiatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor.

Namun tak disangka, Kamis 24 September 2020, sang suami malah berpulang.

Padahal Ade sempat memberikan motivasi kepada penderita kanker, terkait pengalamannya itu.

Ade Yasiin mengatakan terdapat dua hal yang paling penting dilakukan terhadap keluarga, saudara, maupun kerabat yang mengidap kanker.

Baca Juga: Gisel Kode Rujuk, Gading: Kalau Bisa Jangan Cari Artis Lagi, Ribet

Pertama ialah motivasi yang berkesinambungan.

“Kalau ini (motivasi) tidak ada, obat secanggih apapun tidak mungkin bisa menyembuhkan. Tapi ketika kita memberikan semangat hidup, itu menjadi penting,” ujarnya tahun lalu.

Poin kedua ialah berserah diri kepada Tuhan, dan memercayakan pengobatan kepada dokter. “Karena, namanya kanker itu mau serang otak, payudara, atau paru-paru, rasanya sama. apalagi yang mengalami kemoterapi, itu rasanya sakit,” imbuhnya.***(Iyud Walhadi)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler