Ngeri! Dalam Tiga Hari, 2 Petani Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah

4 November 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi petani tewas akibat tersetrum perangkap tikus listrik. /Pixabay / Makamuki0 //

LINGKAR KEDIRI – Tikus menjadi binatang yang banyak meresahkan petani.

Pasalnya, tikus kerap kali berkeliaran di area persawahan dan memakan sejumlah tanaman pertanian, seperti padi dan jagung.

Mengatasi maraknya tikus sawah tersebut, petani banyak melakukan sejumlah cara untuk mematikan tikus, baik dengan obat tikus ataupun dengan memasang perangkap.

Baca Juga: Cara Vote MAMA 2020 Hingga Deretan Kategorinya, Pastikan Mengisi Kategori Wajib Idolamu!

Baca Juga: Pilpres AS: Merasa Dicurangi, Donald Trump Ancam Bawa ke Mahkamah Agung

Namun demikian, sejumlah cara tersebut tidak sepenuhnya efektif dalam menangkap tikus, bahkan cukup berbahaya bagi petani sendiri.

Kejadian mengerikan ini menimpa pada seorang petani di Kecamatan Sukodono, Sragen pagi ini, 4 November 2020.

Seorang petani terkena jebakan tikus yang dialiri listrik. Hingga membuatnya tersetrum yang akhirnya meregang nyawa. Bahkan, tak hanya sekali saja terjadi kejadian serupa.

Baca Juga: Kemenkes dan Satgas COVID-19 Rekrut 8.060 Tracer dalam Program Penguatan Tracing di 10 Provinsi

Dilansir dari laman RRI, diketahui hal tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Akan tetapi diduga kuat bahwa korban sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.

Korban diketahui bernama Jumino, seorang kakek paruh baya berusia 62 tahun asal Putatsewu RT 2, Jatitengah, Sukodono, Sragen.

Jumino ditemukan meninggal di pematang sawah milik tetangganya bernama Pariman, yakni warga asal Lemahireng RT 5 Jatitengah, Sukodono.

Baca Juga: Ki Seno Meninggal Dunia: Banyak yang Heran, Lantaran Sesaat Sebelumnya Sempat Bercanda di Grup WA

Jumino sebelumnya dilaporkan pamit untuk pergi ke sawah pada 3 November 2020 pukul 23.00 WIB.

Selang beberapa waktu, pihak keluarganya mendengar kabar terkait adanya orang meninggal di sawah lantaran terkena setrum.

Setelah keluarga mendatangi lokasi, dapat dipastikan bahwa korban tersebut adalah Jumino.

Baca Juga: Wah, Selamat Untuk Sherina Munaf dan Baskara! Resmi Menikah di Tengah Pandemi, Begini Komen Netizen

Jumino ditemukan meninggal dengan posisi tergeletak di sawah dengan kakinya menjuntai di pematang.

Lurah Jatitengah mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah kasus jebakan tikus listrik di desanya.

Namun demikian, pihaknya juga memastikan bahwa setiap event perangkat desa Muspika,  pihaknya selalu memberikan imbauan kepada warga terkait masalah tersebut.

Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming Gratis Liga Champions di SCTV: Madrid vs Inter, MU, Barca

“Setiap ada event Pak Camat, Pak Kapolsek, bahkan kelompok tani juga sudah sosialisasi, agar jangan memasang perangkap tikus dengan aliran listrik. Namun karena masyarakatnya sendiri yang ngeyel, akhirnya ya gitu,” ungkapnya.

Sebelumnya, terdapat pula korban lainnya yang mengalami nasib sama seperti Jumino. Korban tersebut bernama Suyadi, yang terkena jebakan tikus di sawahnya sendiri Dukuh Gabus Wetan RT 6, Desa Gabus, Grampal, Sragen.

Diketahui, Suyadi meninggal dua hari sebelum Jumino, yakni pada 2 November 2020 lalu.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler