Kawah Gunung Semeru Tertutup Kabut, PVMBG Imbau Masyarakat Agar Waspada Lahar Dingin

- 15 Desember 2020, 19:05 WIB
Kondisi Gunung Semeru berdasarkan pengamatan PVMBG.*
Kondisi Gunung Semeru berdasarkan pengamatan PVMBG.* /magma.esdm.go.id

LINGKAR KEDIRI – Erupsi Gunung Semeru tidak terjadi secara terus menerus, namun saat ini masih berstatus level II atau waspada.

Kepala Subbudang Mitigasi Gunungapi Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan kolom erupsi Gunung Semeru tidak termati.

Hal tersebut telah berlangsung selama satu minggu terakhir lantaran kolom erupsi tertutup kabut tebal.

Baca Juga: India laporkan 22.065 Kasus Harian COVID-19, Kenaikan Terendah Sejak 4 Juli 2020

“Erupsi terjadi tidak terus menerus dengan kolom erupsi tidak teramati karena umumnya tertutup kabut selama sepekan terakhir,” kata Nia dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa, 15 Desember 2020 dilansir Lingkar Kediri dari Antara.

Tercatat tanggal 7 hingga 13 Desember 2020 aktivitas gunung masih fluktuatif, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, tinggi sekitar 100 meter dari puncak.

“Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 hingga 3,5 kilometer dari puncak, arah luncuran ke arah tenggara (Besuk Kobokan),” ungkapnya.

Baca Juga: Inilah 6 Daftar Penerima Vaksin Covid-19 di Indoensia, Siapa Saja? Simak Ulasannya Berikut Ini

Guguran berupa lava pijar, lanjutnya, teramati dengan jarak luncur 400 hingga 500 meter dari puncak dan arah luncuran tenggara (Besuk Kobokan).

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah