Network
LINGKAR KEDIRI – Ada yang unik dari Kabupaten Lumajang yang berada di Jawa Timur Ini. Terdapat sebuah kampung yang dahulunya berkali-kali dirazia, kini dibubarkan keberadaan dan aktivitasnya menjadi sebuah kambung bibit anggur berkualitas impor
Bagi masyarakat Lumajang, sudah tak asing lagi dengan kawasan eks lokalisasi yang berada di Desa Sumbersuko, tepatnya berada di belakang Gudang Bulog Kecamatan Sumbersuko, yang sejak puluhan tahun lalu tempat itu sudah dikenal sebagai tempat bisnis yang dilarang.
Namun pada tahun 2019, eks lokalisasi tersebut telah berhasil diintervensi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang untuk dijadikan sebagai pilot project Kampung Anggur.
Baca Juga: Dua Gempa Hari ini Guncang Lumajang dan Banda Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Bahkan Kampung Anggur tersebut sering kali dikunjungi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq. Ia langsung turun tangan dan menjalin komunikasi dengan warga sekitar sembari meninjau pelaksanaan program Kampung Anggur.
Misjoko, selaku Camat setempat menjelaskan bahwa program Kampung Anggur yang di eks lokalisasi tersebut adalah hasil gagasan Kepala Desa Sumbersuko yang lama, Alm. Imron.
Gagasan tersebut kemudian dibangkitkan kembali dengan semangat inovasi yang berbeda.
Baca Juga: Waspada! Dua Gempa Bumi Terjadi Dalam Satu Malam di Lumajang dan Malang Jawa Timur, Selasa 6/10/2020
Makna Angggur itu Anggun Giat, Unggul, dan Responsif, merupakan semangat perubahan demi terwujudnya tagline kampung anggur "Gemes Kangmas" yang adalah kepanjangan dari Gerakan Membangun Sumbersuko Kampung Anggur Mandiri Sejahtera," Ujarnya dalam penanaman bibit pohon anggur berkualitas impor.
