LINGKAR KEDIRI - Siswa-siswi di Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut turut membantu korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). Mulai dari TK sampai SMA, mereka bergotong-royong mengumpulkan uang donasi lebih dari 50 juta yang dikoordinir oleh Guru Perkumpulan Agama Islam (GPAI).
Uang donasi lebih dari 50 juta itu terkumpul dalam waktu empat hari.
Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel Khaeroni di Makassar, Kamis 4 Februari 2021, mengucapkan bersyukur kepada para guru dan siswa-siswinya atas donasi yang disumbangkan.
Baca Juga: Dalam Sehari, 4 Gempa Bumi Terjang Wilayah Banten, Sukabumi hingga Sulsel pada 22 Oktober 2020
“Alhamdulillah, saya kaget dan tentu sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh para guru dan anak-anak karena menunjukkan kepedulian yang begitu tinggi dalam berbagi suka dan duka,” ujarnya
Khaeroni menambahkan, donasi yang dilakukan oleh para siswa-siswi se-Sulsel secara tidak langsung mengajarkan kepada anak-anak atas kepedulian dalam membantu saudara yang tertimpa musibah.
Dia mengapresiasi nilai-nilai kebajikan anak-anak yang selama ini dipelajari di bangku sekolah.
“Terima kasih kepada semua ananda baik yang dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang telah dengan ikhlas menyisihkan sebagian uang jajannya dan mengumpulkan donasi untuk saudara kita di Sulbar yang terdampak bencana sebagai bentuk empati meskipun dalam bentuk koin atau recehan dan selembaran sisa uang jajan. Sedikir banyaknya nilainya, Insya Allah bernilai ibadah dan akan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya.