Pada uji coba tersebut, limbah basah diolah hingga menjadi pupuk organik siap pakai. Pengolahannya pun membutuhkan waktu sekitar tiga pekan.
"Kami kumpulkan dalam bak bak besar yang sudah disiapkan, lalu ditutup terpal dan didiamkan sekitar tiga Minggu. Pupuk organik bisa kami gunakan untuk penanaman kangkung," ujarnya.
Baca Juga: Cukup General, Ternyata Ini Kriteria Wanita Idaman Reza Rahadian
Hingga kini, pihaknya masih akan terus melakukan riset untuk pemanfaatan pupuk organik tersebut.
Apabila hasilnya semakin bagus, pupuk organik dari rumen sapi itu dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman secara lebih luas.
Baca Juga: Denny Darko Ungkap Ada yang Lebih Sadis dari Covid-19 yang Sekedar Menghilangkan Nyawa Manusia
Lebih lanjut, Hariyanto juga menerangkan bahwa limbah rumen tersebut sebelumnya dibuang begitu saja ke tempat pembuangan akhir.
Hingga akhirnya menyebabkan polusi udara dan membuat warga sekitar merasa resah lantaran bau yang ditimbulkan.
Dari situlah limbah diupayakan diubah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman.