Pengertian lain menyebutkan, No pertama disimbolkan melekat pada nama Ir. Soekarno yakni dua huruf dibelakan nama Soekarno, kedua, To yang disimbolkan sebagai presiden kedua Indonesia yakni Soeharto.
Selanjutnya setelah kata ‘NOTO’ kemudian ‘NEGORO’, orang kemudian mengaitkan dengan nama Susilo Bambang Yudhoyono dari No dan Joko Widodo yang dulu waktu kecil bernama Mulyono.
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Tunjuk Langsung Pengganti Anies Baswedan, Simak Begini Faktanya
Pemimpin yang hanya memimpin dalam masa transisi tidak termasuk seperti BJ Habibie, Gus Dur, Serta Megawati.
Untuk diketahui, Pemilihan Umum Presiden tahun 2024 mendatang Jokowi sudah menjabat selama 2 periode itu batas maksimal dan harus diganti.
Setelah itu huruf Go atau Ga, masyarakat mulai menghubungkan dengan nama yang diisukan akan maju dalam Pilpres 2024 yang memiliki akhiran nama tersebut.
Baca Juga: Dokter Saraf Zainy Hamzah Jelaskan Dampak Stroke Tukul Arwana Bisa Menyerang Saraf Motorik
Ada pun kedua nama tersebut yaitu Ganjar Pranowo dan Gatot Nurmanto, dalam aksara jawa kedua nama tersebut memiliki nama Ga atau Go.
Disisi lain, Ganjar dan Gatot terdengar selalu menjadi deretan pemimpin yang berprestasi di daerahnya.
Ramalan Notonegoro ini bahkan juga dikaitkan calon kandidat kuat dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.