Justru dalam kunjungan ke padepokan Gus Samsudin di Blitar itu, Pesulap Merah mengaku bahwa dirinya hampir ditonjok oleh seseorang.
Dikatakan juga oleh Pesulap Merah bahwa setelah krunya tidak mendapatkan ijin untuk melakukan pembuktian, timnya tidak diperbolehkan untuk pulang.
“(Pulang enggak boleh) terus apa yang diributkan disana?,” tanya Deddy Corbuzier kepada Marcel Radhival.
“Ya itu, tetap aja yang dibahas tentang video saya itu yang reaction,” kata Pesulap Merah.
Dikatakan oleh Marcel Radhival bahwa pengacara Gus Samsudin itu mengatakan bahwa jika kedatangan kru Pesulap Merah untuk menantang Gus Samsudin itu tidak bolah, namun kalau datangnya baik-baik baru boleh.
“Padahal Mas Samsudin bilang ‘mau perang monggo, mau datang baik-baik monggo’ kan gitu,” kata Pesulap Merah.
Kemudian mengenai sosok yang hampir menonjok Pesulap Merah tersebut diduga merupakan sopir Gus Samsudin Jadab.
Sosok yang diduga sopir Gus Samsudin Jadab itu tidak jadi menonjok Pesulap Merah lantaran dia dihentikan oleh penjaga Orams disana.
Mengenai konflik tersebut, Pesulap Merah juga mengaku bahwa dirinya sempat dikontak langsung oleh pengacara Gus Samsudin dan diancam akan dipenjarakan karena dianggap sudah mencemarkan nama baik.***