LINGKAR KEDIRI - Tim menegemen Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) kali ini mengunjungi Kantor Komisi Pemulihan Umum (KPU).
KPU RI yang diwakili Anggota KPU Yulianto Sudrajat dan August Mellasz menyambut baik audiensi dari PRMN.
Yulianto mengatakan jika bisa belajar dari maraknya informasi dan berita tanpa verifikasi berisi ujaran kebencian, SARA dan hoaks di platform media sosial pada Pemilu sebelumnya.
"Saat ini siapa pun bisa memproduksi berita atau postingan dan menyebarkannya tanpa verifikasi ke semua medsos," katanya.
Hal tersebut, sulit untuk dicegah sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan media arus utama.
Sementara gelombang informasi yang dikotori hoaks dan konten negatif merusak pikiran banyak orang, menimbulkan efek merusak yang luar biasa didunia nyata.
"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.
Baca Juga: Gus Samsudin Jadab Semakin Terpojok, Pesulap Merah: Trik Bohongan