Disebut Lakukan Penipuan, Gus Samsudin Disentil PB NU: Nggak Bisa Ngaji...

- 3 Agustus 2022, 09:05 WIB
Geger Soal Keris Petir Sakti yang Digunakan Gus Samsudin, Netizen Bongkar Modalnya Sebut Dibeli di Toko Online.
Geger Soal Keris Petir Sakti yang Digunakan Gus Samsudin, Netizen Bongkar Modalnya Sebut Dibeli di Toko Online. /Tangkap layar kolase TikTok/@payaholl01//

LINGKAR KEDIRI - Gus Samsudin Jadab saat ini tengah jadi perbincangan hangat.

Sebab, aksinya saat mengobati orang sakit dinilai hanya trik.

Gus Samsudin Jadab pun disebut-sebut telah lakukan penipuan.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 Agustus 2022, Hukum Karma, Reyna Tegaskan Ini Nino Tak Berdaya

Puncaknya, warga Blitar mendemo Padepokan Nur Dzat Sejati meminta Padepokan ditutup dan pengobatan dihentikan.

Gus Samsudin pun Jadab menolak melakukan penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.

Walaupun padepokannya di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Blitar ini didemo warga.

Pihak Gus Samsudin Jadab pun sempat melakukan mediasi di Mapolsek Lodoyo Barat.

Gus Samsudin Jadab mengatakan jika dirinya memiliki izin baik secara Kemenkumham dan Dinas Kesehatan.

"Kalau saya punya izin, kenapa saya menutup padepokan," katanya.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 Agustus 2022, Akhirnya Elsa Terimakasih pada Andin?

Sementara saat ditelurusi, unggahan Gus Samsudin Jadab pun dibatasi.

Unggahan terakhir Akun Instagram @gus_samsudin_jadab terpantau pada 19 Juli 2022.

Dimana akun tersebut mengunggah promosi gelang yang disebutnya memiliki khasiat untuk kesehatan.

Gus Samsudin pun mematikan kolom komentar pada unggahan tersebut.

Namun pada unggahan lainnya, warganet nampak menghujat habis-habisan Gus Samsudin Jadab atau Gus Dobol itu.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 Agustus 2022, Siena Todong Sal Lakukan Ini

Sementara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan dukun.

Ia melarang umat Islam untuk menganggap dukun samahalnya seperti kiai.

"Itu (Samsudin Jadab) jelas kontenlah. Orang nggak bisa ngaji pakai serban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati," katanya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x