"Ulama mengatakan orang yang mengucapkan sumpah demi Allah tanpa diminta, tanpa terpaksa, bukan di pengadilan, bukan di persidangan dan dia selalu demi Allah demi Rasulullah, maka kemungkinan besar orang itu sedang berdusta, maka hati-hati dalam bersumpah," katanya.
Sementara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan dukun.
Ia melarang umat Islam untuk menganggap dukun samahalnya seperti kiai.
"Itu (Samsudin Jadab) jelas kontenlah. Orang nggak bisa ngaji pakai serban, pakai jubah, itu kan jelas kontennya. Kita harus hati-hati," katanya.***