75 Mahasiswa Ditangkap Polisi Akibat Kericuhan di UIN Tulungagung, Ternyata Kericuhan Tak Hanya Sekali Terjadi

- 22 November 2022, 09:35 WIB
Muspimnas PMII Ricuh Peserta Saling Lempar Kursi TNI Polri dan Banser Turun Tangan
Muspimnas PMII Ricuh Peserta Saling Lempar Kursi TNI Polri dan Banser Turun Tangan /Antara/

LINGKAR KEDIRI - Ricuh dalam Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muspimnas PMII) ternyata tidak hanya sekali terjadi.

Kericuhan sebelumnya bermula dari aksi saling lempar kursi dan botol.

Dimana aksi itu terjadi saat pembukaan acara Muspimnas yang digelar pada Kamis, 17 November 2022 sore yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mengaku Melihat TKP Berantakan Setelah Tuti dan Amel Dihabisi, Pria Ini Sebut Yosef Tidak Jujur

Saat itu, satu orang peserta dilaporkan luka bocor di bagian wajah.

Acara pembukaan yang saat itu masuk sesi pembacaan sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid sempat dihentikan.

Kali ini keributan kembali terjadi di Gedung Syaifudin Zuhri, UIN Satu.

Keributan awal terjadi menjelang rapat pleno namun berhasil dipersuasi aparat.

Baca Juga: Reaksi 2 Pemain Ini Saat Ronaldo Hendak Hengkang dari MU Meski Sudah Dikritik Habis-habisan

Namun memasuki akhir pleno hingga usai, ketegangan tidak terkendali.

bentrok sudah mengarah ke fisik dan terjadi saling lempar kursi.

Polisi pun menangkap 75 orang mahasiswa yang terlibat kericuhan.

"Situasinya sudah mengarah anarkis dan tidak terkendali. Kami lakukan penindakan dengan mengamankan (menangkap) 75 mahasiswa yang terlibat," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pagi 18 Agustus 2021 Pelaku Masih di TKP, Saksi Ini Melihat Mobil Alphard Dikemudikan Seseorang

Banyak kaca yang pecah dan kursi yang berserakan akibat kericuhan yang dilakukan para mahasiswa.

Hasilnya, Muspimnas PMII tersebut terbengkalai.

Insiden Kericuhan terjadi pada Minggu, 20 November 2022 malam hingga Senin dini hari.

Aparat kepolisian pun mengevakuasi puluhan aktivis PMII yang terjebak di dalam Gedung Saifuddin Zuhri.

Menurut keterangan Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, kejadian tidak diinginkan itu bermula dari rangkaian kegiatan Muspimnas PMII.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Mengaku Melihat TKP Berantakan Setelah Tuti dan Amel Dihabisi, Pria Ini Sebut Yosef Tidak Jujur

Awalnya, kegiatan berlangsung dan berjalan dengan baik, namun saat pengamanan dilonggarkan ke pengamanan internal tiba-tiba bentrokan terjadi.

Semakin malam kondisi malah bertambah panas sehingga polisi harus turun tangan melakukan pengamanan.

Puluhan aktivis mahasiswa yang terjebak di Gedung Saifuddin Zuhri dievakuasi.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x