Teka-teki Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Mulai Ancaman Ditelanjangi hingga Perampasan HP

- 14 Desember 2022, 10:03 WIB
Wali Kota Blitar saat menceritakan kronologi perampokan di rumah dinas
Wali Kota Blitar saat menceritakan kronologi perampokan di rumah dinas /ANTARA/ HO-polisi

LINGKAR KEDIRI - Rumah Dinas Wali Kota Blitar masih dalam pengawasan pihak kepolisian.

Pengusutan dalang perampokan saat ini masih ditelusuri.

Ada dugaan sementara bahwa mobil yang digunakan merampok adalah kendaraan dengan nopol Kediri.

Baca Juga: Kasus Subang, Tinggalkan Jenazah Korban Di Bagasi Mobil, Pelaku Diduga Menggunakan Ini Saat Menghabisi Tuti

Akan tetapi untuk memperkuat argumen itu, perlu petunjuk lain agar teka-teki kasus perampokan ini bisa segera terungkap.

Santoso, Wali Kota Blitar yang ditemui awak media tanggal 13 Desember mengungkap jika uang Rp400 juta yang raib digondol rampok sebenarnya hendak digunakan untuk membayar hutang kampanye.

Walikota Blitar dan istri pun mengaku masih trauma akibat perampokan yang terjadi.

Selain disekap, Santoso dan istri juga mengalami luka-luka.

Baca Juga: Cegah Gagal Ginjal Akut Sejak Dini, Hindari Konsumsi Makanan Ini Secara Berlebihan

Terlihat beberapa luka di bagian lutut dan pergelangan kaki Wali Kota Blitar.

Menurut Santoso, perampok berhasil masuk ke dalam rumahnya setelah melumpuhkan ketiga penjaga.

Lalu, perampok menggedor-gedor pintu rumah pada tengah malam ketika Vetty, istri Wali Kota Blitar sedang sholat tahajud.

''Saya mendengar suara pintu digedor, saat itu istri saya sedang sholat tahajud. Ketika saya terbangun, saya langsung menuju pintu dan membukanya,'' ujarnya. 

Baca Juga: Kasus Subang, Bukti-bukti Ini Mengungkap Pelaku Bukan Pembunuh Bayaran

Mendengar pintu digedor Sanntoso bergegas membukakan pintu.

Sungguh kagetnya, Santoso dan istri langsung diminta untuk tiarap.

Tanpa basa-basi, perampok langsung meminta untuk ditunjukkan tempat penyimpanan uang dan sejumlah benda berharga.

Bahkan pelaku juga mengancam akan melukai hingga menelanjangi sang istri apabila permintannya ditolak.

Baca Juga: Kasus Subang, Keponakan Tuti Mengaku Kebingungan, Pria Ini: Danu Ini Orangnya Enggak Banyak Omong

Tak punya pilihan lain, Santoso pun bergegs menunjukkan almari tempat menyimpan uang.

Uang Rp400 juta dan perhiasan milik istri Sanntoso pun dibawa kabur oleh pelaku.

Tak berhenti disitu, pelaku juga merampas dan membuang handpone milik santoso dan istri ditempat sampah kamar mandi.

Dan handpone milik penjaga dibuang di bak sampah depan rumah dinas Wali Kota.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x