LINGKAR KEDIRI - Pemerintah terus berupaya menekan angka positif Covid-19 di Indonesia. Berbagai upaya pun telah dilakukan Pemerintah dalam penertiban masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan.
Di Sidoarjo misalnya,aparat kepolisian Sidoarjo membuat cara unik untuk membuat efek jera kepada warga yang tidak mau pakai masker. Yakni dengan sanksi membaca tahlilan atau doa bersama di pemakaman khusus korban covid-19 pada tengah malam.
Baca Juga: Kai Havertz, Pemain Tambahan Ketujuh Musim Panas Frank Lampard
Baca Juga: Setelah Ta-Ki Tersingkir, Mnet I-LAND RIlis Video Untuk Episode Mendatang
"Rupanya hukuman sosial dengan membersihkan fasilitas umum yang selama ini diterapkan masih belum mendapatkan efek jera dari pelanggar protokol kesehatan ini, sehingga kami berinisiatif menyuruh para pelanggar itu untuk berdoa bersama di makam khusus korban COVID-19,” terang Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Kombespol Sumardji sebagaimana diberitakan oleh Jurnal Presisi.
Sumardji menjelaskan sanksi tersebut sudah diterapkan kepada 54 orang yang terjaring razia pada Jum’at malam (4/9). Mereka diarahkan ke Pemakaman khusus korban virus corona di Delta Praloyo untuk doa bersama.
Baca Juga: Kai Havertz, Pemain Tambahan Ketujuh Musim Panas Frank Lampard