Baca Juga: UPDATE MotoGP Catalunya 2020! Dovisiosi dan Zarco Jatuh di Lap Pertama
Khofifah mengatakan, apabila Kelengkeng ini dibudidayakan lebih luas, dengan sertifikasi mulai dari bibit hingga tanahnya, maka bukan tidak mungkin potensi pangsa pasarnya tidak hanya di dalam negeri, namin hingga luar negeri.
"Ini pentingnya kami hadir, untuk melihat, bahwa semua persyaratan sertifikasi mulai dari benih, produk, lahan, ini harus dilengkapi," imbuhnya.
Gunadi, merupakan pemilik kebun Kelengkeng tersebut. Khofifah menceritakan, dibutuhkan orang orang seperti Gunadi, ditengah pandemi Covid-19 ini, namun tetap bertahan dengan berfikir diluar dari kebiasaan.
Baca Juga: Suarez Siap Diturunkan Melawan Granada? Simak Penjelasan dan Link Live Streaming
Baca Juga: 4 Negara Besar Mundur dari Denmark Open 2020, Apa Saja? Simak Penjelasannya
"Ini menurut beliau adalah petik pertama, tapi beliau mempunyai kebun di beberapa titik. Jadi teman teman ikut menyaksikan betapa keuletan Pak Gunadi, pada saat pandemi Covid, beliau bisa menembus dengan giat ekonomi yang harus dilakukan dengan ketelitian, ketelatenan, dan seterusnya," katanya.
Di kebun Kelengkeng ini, Gubernur Khofifah mengajak Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, serta berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, serta meminta Bupati Lumajang, untuk menemukenali potensi agro tersebut.***