LINGKAR KEDIRI – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi aman digunakan.
Belum lama ini beredar informasi melalui pesan berantai pada WhatsApp (WA) yang mengatakan bahwa Aplikasi PeduliLindungi rawan pishing dan malware.
Tak hanya itu, pada April 2020 lalu pesan serupa juga telah beredar.
Baca Juga: Kesehatan Usus Bermasalah? Alpukat Pilihan Bagus untuk Dikonsumsi Setiap Hari
Baca Juga: Bikin Hoki! 11 Hewan Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya
Bahkan, pesan menyebutkan bahwa aplikasi PeduliLindung tidak aman digunakan karena belum tersedia di App Store maupun Play Store.
Padahal aplikasi tersebut telah tersedia dan dapat diunduh secara resmi melalui App Store dan Play Store.
Dikutip dari laman Antara, menurut Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi melalui siaran pers Minggu, 3 Januari 2021 informasi demikian tidaklah benar.
Dedy mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi dijamin aman sebagaimana keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 yang melengkapi Keputusan sebelumnya, yakni Keputusan No 159 Tahun 2020 tentang Upaya Penanganan Corona Virus Desease (COVID-19) melalui Dukungan Pos dan Informatika.
Baca Juga: Hati-Hati! Jarang Tersentuh Make Up dan Alat Rias Bisa Jadi Sarang Bakteri Selama Pandemi
“Keputusan Menteri tersebut bersifat khusus dan juga memberikan jaminan perlindungan data pribadi yang sesuai dengan perundang-undangan. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan isu yang beredar dan mengajak untuk menginstal PeduliLindungi,” ucap Dedy.
Dedy menjelaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi dimanfaatkan oleh pemerintah sejak awal pandemi di Indonesia.
Aplikasi tersebut juga telah disempurnakan fiturnya untuk mendukung dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Sadis! Bayi 16 Bulan di Korea di Bunuh Orang Tua Angkatnya, Motifnya Bikin Miris
Sementara saat ini, Aplikasi PeduliLindungi digunakan oleh pemerintah untuk melaksanakan Program Vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang berlangsung Januari hingga April 2021 mendatang.
“Untuk itu, Kominfo mengimbau kepada masyarakat untuk menginstal PeduliLindungi, karena provider menggunakan sistem keamanan berlapis,” ujar Dedy.***