LINGKAR KEDIRI – Beberapa tahun terahir, hutang Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Bahkan diketahui per April 2021, hutang kepada China saja telah mencapai sebesar Rp 310.
Lantaran, besarnya hutang tersebut hingga muncul pemberitaan yang mengatakan Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan sebagai jaminannya.
Informasi itu viral disalah satu media sosial, dengan munculnya narasi yang bertuliskan, hutang Indonesia harus dibayar dengan Pulau Jawa dan Kalimantan yang dibarengi dengan foto Presiden Jokowi sedang berjabat tangan bersama Presiden China, Xi Jinping.
Seperti diketahui, Pemerintah China memang banyak mealakukan investasi ke Indonesia. Baik melalui Pemerintah maupun swasta.
Salah satu proyek terbesar di Indonesia adalah Kereta Cepat Indonesia China, namun proyek itu bersifat business to business.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Jokowi Buka PPKM Secara Bertahap Mulai 26 Juli 2021, Berikut Persyaratannya
Tetapi berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, utang Indonesia ke China pada April 2021 mencapai Rp 310 triliun, kurs Rp 14.400.
Dari angka tersebut, utang Pemerintah memiliki porsi 1,72 miliar dolar AS. Sedangkan utang swasta mencapai 19,72 miliar dolar AS.
Lantas, lantaran utang sebesar yang disebutkan di atas, apakah benar Pulau Jawa dan Kalimantan akan diambil China?
Berdasarkan hasil penulusuran tim Lingkar Kediri dari berbagai sumber, belum ada keterangan resmi yang menguatkan berita tersebut.
Sehingga berita mengenai pulau Jawa dan Kalimantan menjadi jaminan utang terhadap China merupakan hoaks, alis tidak benar.
Adapun foto Presiden Jokowi dan Xi Jinping yang beredar, hal itu diambil saat Presiden RI ke China dalam rangka peringatan ulang tahun ke-65 hubungan kedua negara.
Saat mengunjungi China, Jokowi menandatangani beberapa kerja sama di berbagai bidang.
Disclaimer: artikel ini pernah tayang di Beritadiy.com dengan judul “China Minta Pulau Jawa dan Kalimantan Imbas Pemerintah Jokowi Punya Utang Rp310 Triliun di 2021, Benarkah?”.***