LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini jagat media sosial digembarkan dengan adanya kabar bahwa Anies Baswedan akan dipecat lalu dijebloskan ke penjara akibat tindak korupsi Formula E.
Tak tanggung-tanggung keuntungan yang dihasilkan dari korupsi Formula E tersebut sebesar Rp1,3 triliun.
Ternyata kabar tersebut bersumber dari unggahan kanal YouTube Dunia Berita pada 9 November 2021 dengan tajuk, "BERITA VIRAL ~ 1,3 TRILIUN MASIH REKENING PRIBADI, BAU BUSUK ANIES TERUNGKAP TERNYATA".
Cukup menarik perhatian netizen sampul video tersebut memperlihatkan foto Anies Baswedan yang tengah diborgol dan diseret ke kantor Kepolisian.
Video tersebut juga menuliskan sebuah narasi seperti berikut:
"1,3 TRILIUN MASUK REKENING PRIBADI..!!
SKANDAL KORUPSI FORMULA E
TAK HANYA DIPECAT, A-NIES TERANCAM DIPENJARA".
Baca Juga: 10 Kata Bijak Hari Pahlawan 10 November, Penuh Inspirasi yang Menggetarkan Jiwa
Lalu apakah bisa dibenarkan Anies Baswedan yang akan dipenjarakan lalu dipecat akibat korupsi dana penyelenggaraan Formula E?
Dari penelusurann Lingkar Kediri tidak ada informasi yang valid nan resmi tentang klaim video yang mengatakan penangkapan dan pemecatan Anies Baswedan akibat skandal korupsi.
Faktanya, dalam video tersebut hanya menampilkan pernyataan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut kasus dugaan korupsi Formula E dan pengadaan PCR yang melibatkan para menteri.
Dalam video tersebut juga mengutip pernyataan Ketua KPK yang menyebut bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu untuk mengusut kasus korupsi.
Namun kabar tersebut tidak sesuai dengan klaim sampul maupun judul yang tercantum.
Dari penjelasan di atas kabar Anies Baswedan akan dipecat lalu dipenjara kan akibat ikut ‘bermain’ dalam dana penyelenggaraan Formula E dari unggahan Youtube Dunia berita dengan judul ‘BERITA VIRAL- 1,3 TRILIUN MASIH REKENING PRIBADI, BAU BUSUK ANIES TERUNGKAP TERNYATA’ pada 9 November 2021 dipastikan mislending content atau tidak benar.***