Cek Fakta: 6 Ormas ini Resmi Dibubarkan Pemerintah, Simak Faktanya Berikut Ini

- 16 Desember 2020, 12:04 WIB
Tangkapan layar dari facebook unggahan dengan narasi pembubaran 6 Ormas
Tangkapan layar dari facebook unggahan dengan narasi pembubaran 6 Ormas /Turnbackhoak.id

LINGKAR KEDIRI - Sebuah narasi tentang pembubaran 6 ormas oleh pemerintah beredar di media sosial facebook.

Hal tersebut diungguh melalui grup facebook yang bernama Seruput Bersama Jokowi.

Narasi yang di unggah pada Selasa 15 Desember 2020 menautkan dengan link berita dari Antara dengan keterangan "Ini baru berita top".

Baca Juga: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Polda Jabar Terkait Kasus Kerumunan di Megamendung

Baca Juga: Usai Serahkan DIPA 2021, Menkes Terawan: Jangan Coba-coba Korupsi!

Adapun narasi lengkap dari postingan yang beredar tersebut adalah sebagai berikut. 

*Ini 6 Ormas Yang Dibubarkan Pemerintah*
Alasan mengapa keenam ormas ini harus dibubarkan:

1. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
HTI merupakan organisasi Islam yang mendukung berdirinya Khilafah Islamiyah. Dengan ini, HTI tidak mengakui keberadaan Pancasila. Sejumlah parade HTI di berbagai lokasi di Indonesia menunjukkan bahwa ormas ini telah makar terhadap pemerintah Republik Indonesia.

Dalam artikel berjudul “Pancasila” yang dirilis website HTI, Arief B Iskandar menyatakan bahwa memang HTI berupaya mewujudkan Khilafah. “Jika Anda adalah seorang muslim yang taat; yang menghendaki tegaknya Islam secara total dalam semua aspek kehidupan; yang menginginkan penerapan syariah secara kaffah, apalagi berjuang demi mewujudkan kembali Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah.”

2. Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS)
ANNAS merupakan ormas yang jelas bertentangan dengan UUD 45 yang secara eksplisit menyebutkan bahwa hak beribadah warga negara dilindungi oleh negara. Aliansi ini pun membentuk kepengurusan di berbagai daerah untuk menangkal bahaya Syiah. Tentu saja apa yang dilakukan ANNAS ini jelas membuat perpecahan di tubuh Islam sendiri.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: turnbackhoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah