Nampak pihak polisi sedang menangkap Gus Najih Maimoen.
Selain itu ada pula foto TNI yang dipecat lantaran kasus pembunuhan Ruslan Buton, Presiden China Xi Jinping dan Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam video itu juga memuat tulisan “KOMUN1S AKAN TANGKAP PARA KYAI! B1ADAB! SIAPA LAGI KALAU BUKAN STRATEGI KOMUN1S, TANGKAP KYAI KAMI KALAU BERANI!”.
Setelah dilakukan penelusuran, isu terkait hal tersebut adalah hoaks.
Faktanya, Gus Najih Maimoen baru saja dilaporkan oleh Barisan Ksatria Nusantara (BKN) ke Polda Jawa Tengah karena telah menyebut vaksinasi Covid-19 sebagai rencana pembunuhan massal.
Menurut penilaian BKN, apa yang disampaikan oleh Gus Najih Maimoen dapat menimbulkan efek perpecahan di Indonesia.
Sementara melihat situasi, pemerintah saat ini sedang berusaha menangani dan mengendalikan penularan Covid-19.
Begitu pula dengan isu yang menjelaskan tentang rencana komunis merupakan tidak benar.