LINGKAR KEDIRI - China pada hari Senin 26 Juli 2021, kemarin mendesak Amerika Serikat untuk rasional dan berhenti menghujat negara lain.
Hal tersebut diketahui setelah adanya pertemuan utusan AS bertemu dengan China.
Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman pada kesempatan tersebut dengan tegas berpihak pada hak asasi manusia dan masalah lainnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Wang Yi, yang bertemu dengan Sherman di kota pelabuhan timur Tianjin, mengatakan kedua negara harus mengelola perbedaan mereka dengan lebih baik.
Dirinya juga memperingatkan bahwa dugaan upaya AS untuk menghalangi modernisasi China "pasti akan gagal".
Dia memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak "melanggar" kedaulatan China dengan meningkatkan hak asasi manusia dan mendesak Washington untuk mencabut semakin banyak sanksi dan pembatasan transfer teknologi.
Wakil Menteri Luar Negeri Xie Feng sebelumnya mengatakan kepada Sherman bahwa Amerika Serikat harus berhenti melihat China sebagai musuh imajiner.
Sherman mengatakan bahwa dia berbicara tentang komitmen Amerika Serikat untuk persaingan yang sehat, melindungi hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi dengan Wang.
Dirinya juga mengatakan menyuarakan keprihatinan tentang hak asasi manusia di Hong Kong, Tibet dan Xinjiang, di mana Amerika Serikat menuduh Beijing melakukan genosida terhadap sebagian besar Muslim Uyghur.