Benarkah Unggahan Video Jokowi Menari Saat Indonesia Banyak Demonstrasi? Berikut Cek Fakta Videonya

- 11 Oktober 2020, 06:59 WIB
Tangkapan layar video asli Jokowi saat menari Meumere
Tangkapan layar video asli Jokowi saat menari Meumere /Youtube

Lingkar Kediri-Beberapa hari lalu beredar video yang menampilkan Presiden Jokowi yang menari dengan Ibu Ariana disaat merebaknya aksi demonstrasi di Indonesia.

Video tersebut diunggah oleh akun yang bernama Fans Pak Gatot Nurmantyo pada Kamis 9 Oktober 2020 lalu.

Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi tengah menari ketika rakyat berdemo untuk menolak UU Omnibus Law yang baru saja disahkan.

Baca Juga: Ancaman Gempa Berpotensi Tsunami Diberbagai Wilayah Indonesia, Begini Cara Selamatkan Diri

Adapun narasi dari unggahan dalam video dalam Facebook tersebut adalah sebagai berikut:

“RAKYAT DEMO DI JAKARTA,
EH…!!
MALAH BAPAK PRESIDEN LAGI BERJOGET.”

Tangkapan layar dari salah satu akun pengunggah video Presiden Jokowi saat menari dengan Ibu Ariana
Tangkapan layar dari salah satu akun pengunggah video Presiden Jokowi saat menari dengan Ibu Ariana Turn Back Hoaks.id

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir oleh Kominfo serta Turn Bach Hoaks.id, faktanya, video Presiden Jokowi dan Ibu Negara Ariana yang tengah menari tersebut diambil dalam acara penutupan pelantikan akbar guru PAUD yang digelar pada tanggal 21 September 2017 yang lalu.

Baca Juga: Gratis Kuota Internet dari Pemerintah: Oktober Akan Dibuka 2 Tahap, Cek Disini Cara Daftarnya

Video asli dari acara tersebut diunggah oleh kanal YouTube detikcom yang menunjukkan Presiden Jokowi tengah menari lagu ‘Maumere’ bersama dengan Ibu Negara Ariana dan tamu undangan lainnya.

Tangkapan layar video asli Jokowi saat menari Meumere
Tangkapan layar video asli Jokowi saat menari Meumere

Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Jawa Pos, dengan judul artikel ‘Edit Video Presiden Jokowi Jadi Joget Jaran Goyang’ dan mengategorikannya sebagai berita hoax.

Dengan demikian, video yang diunggah dalam forum Facebook Fans Pak Gatot Nurmantyo tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

Diberitakan sebelumnya Demo Tolak Omnibus Law terjadi diberbagai wilayah Indonesia diantaranya di Jakarta sejak 5-7 Oktober 2020, dalam tiga hari berturut-turut.

Baca Juga: Bantuan BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair, Cek Segera Rekeningmu

Demo Tolak Omnibus Law di Malang, Jawa Timur 8 Oktober 2020, demo tersebut pada awalnya berlangsung damai. Akan tetapi, beberapa kali sempat terjadi kericuhan.

Peserta demo melemparkan batu, menyalakan api, dan petasan. Polisi kemudian mengerahkan kendaraan water canon, dan menembakkan gas air mata.

Demo Tolak Omnibus Law di Jogja 8 Oktober 2020, demo menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Yogyakarta pada hari ini berujung ricuh.

Baca Juga: BMKG Sebut Potensi Ancaman Megathrust yang Ramai Diperbincangkan Memang Ada

Bentrokan terjadi saat massa Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) merangsek masuk ke gedung DPRD DIY dan diadang polisi di pintu gerbang.

Masih banyak gerakan-gerakan penolakan Omnibus Law di kota lain, namun tiga kota tersebut paling menjadi sorotan media dan masyarakat Indonesia.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah